Suara.com - Perkara cekcok antara juru parkir dengan pengendara di Kembangan Jakarta Barat akhirnya berujung damai. Peristiwa ini sebelumnya viral di sosial media lantaran dinarasikan sebagai sebuah pemerasan.
“Kita lakukan restorative justice dan permasalahan ini tidak berlanjut dan sudah selesai sampai di sini,” kata Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah, saat dikonfirmasi Kamis (20/10/2022).
Ubaidillah mengatakan, langkah restoratif justice diambil lantaran perkara ini hanya sebuah kesalahpahaman antara juru parkir dengan pengendara.
Juru parkir merasa terhina dengan perbuatan pengendara lantaran diberikan uang parkir dengan cara tidak semestinya. Sementara pengendara merasa jukir ini tidak menerima saat dikasih uang Rp 5 ribu.
“Kedua pihak sudah saling memaafkan. Mereka juga bersepakat tidak memperkarakan hal ini lagi,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang juru parkir terekam kamera amatir milik warga sedang marah-marah lantaran tidak terima diberikan uang senilai Rp 5 ribu di wilayah Kembangan Jakarta Barat.
Aksi itu viral usai diunggah di media sosial. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @infojakbar24. Dalam video berdurasi 59 detik ini memperlihatkan seorang juru parkir yang mengenakan jersey bola dengan nomor punggung 8 ini terlihat marah-marah.
“Tidak terima dikasih Rp 5 ribu, oknum jukir ini mengamuk, bahkan mengeluarkan kata kasar kepada pengunjung indomart,” tulis akun tersebut, dikutip Suara.com, Selasa (18/10/2022).
Sembari meminta meminta dipukul, pria berkumis itu terlihat tidak terima lantaran diberikan uang dengan cara tidak semestinya.
Baca Juga: Viral Juru Parkir Ngamuk ke Pengunjung Minimarket di Kembangan, Tak Terima Dikasih Rp 5 Ribu
“Ngasih duit sembarangan banget lo,” ucap pria berkaos bola tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan, mengatakan telah memotoring perkara tersebut. Pihaknya juga telah melakukan penyelidikan terkait juru parkir yang ada di dalam video.
“Kebetulan tadi malam kami ngecek, yang bersangkutan tidak ada, nanti kami coba malam ini, kita cek ada di lokasi atau ngga,” kata Haris, di Polres Jakarta Barat, Selasa (18/10/2022).
Berita Terkait
-
Viral Juru Parkir Ngamuk ke Pengunjung Minimarket di Kembangan, Tak Terima Dikasih Rp 5 Ribu
-
Adu Jotos Dilerai Prajurit TNI, Tukang Parkir di Pekanbaru Ngaku Hanya Bercanda
-
Heboh Juru Parkir Ribut dengan Warga di Depan Disdukcapil Medan
-
Ngaku Diketahui Bobby Nasution, Juri Parkir Pungli Pengendara Mobil Dekat Balai Kota Medan
-
Viral Hari Ini: Juru Parkir Keasyikan Nonton Ibu-Ibu Senam, Perempuan Ini Beri Kejutan Ulang Tahun malah Salah Kamar Kos
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa