Keberhasilan Ridwan Kamil menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat tidak terlepas dari gaya kepemimpinannya yang populis, partisipatif dan merakyat.
Meski menjadi kepala daerah, Ridwan Kamil dikenal dekat dengan rakyat. Ia tak sungkan berinteraksi langsung dengan warganya. baik itu secara langsung maupun melalui media sosial.
Kepemimpinan Ridwan Kamil juga sempat dibadikan dalam tulisan “Rekam Jejak Keberhasilan Kepemimpinan Partisipatif Ridwan kamil” yang ditulis oleh Ilham Khalid, mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas Indonesia.
Dalam tulisan itu, disebutkan bahwa dalam membangun daerah yang ia pimpin, Ridwan Kamil tidak hanya memaksimalkan kinerja aparaturnya, tapi juga mengikutsertakan peran masyarakat.
Dengan cara tersebut, masyarakat tidak hanya merasa diperhatikan dan didengar, tapi sekaligus juga merasa memiliki dengan daerahnya.
Ridwan Kamil juga dikenal dengan menerapkan metode kepemimpinan dari tengah. Cara itu tidak hanya mendorong kinerja aparatnya agar lebih cepat, namun dalam saat yang bersamaan juga menyeret partisipasi lainnya yang lamban dan tertinggal di belakang.
Hal itu terlihat dengan sejumlah langkah yang sering dilakukan Ridwan Kamil, di antaranya lebih mendekatkan diri dengan warganya, seperti dengan bersepeda keliling kampung dan melihat langsung problem yang ada di masyarakat.
Hal lain yang menjadi tolok ukur keberhasilan kepemimpinan Ridwan Kamil, terekam dalam sebuah survei yang dilakukan Indonesian Politics Resarch and Consulting (IPRC) pada akhir 2021 lalu.
Dalam survei itu, 83,4 persen warga Jawa barat mengaku puas dengan kinerja Ridwan Kamil dan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum. Salah satu yang dianggap sebagai keberhasilannya adalah dalam menangani pandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur dan bantuan sosial.
Lalu apakah keberhasilan tersebut bisa menjadi modal kuat untukmengantarkan Ridwan kamil ke pentas nasional sebagai capres atau cawapres?
Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Idil Akbar mengatakan, ada anomali dalam hasil survei yang dilakukan lembaganya.
Menurut dia, meski kepuasan masyarakat cukup tinggi terhadap kinerja Ridwan Kamil, hal itu tidak serta merta mendongkrak elektabilitasnya ditingkat nasional.
“Di satu sisi kinerja gubernur diapresiasi dengan nilai yang sangat tinggi, namun elektabilitas RK (Ridwan Kamil) belum optimal, baik untuk RI 1 (calon presiden), RI 2 (calon wakil presiden) maupun Jabar 1,” ujarnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Sesuai Visi Misi Golkar, Airlangga Bagi-bagi Mobil Listrik Buat DPP Golkar: Biar Tahu-tahu Kita Sudah di Depan
-
Momen HUT Golkar Bertabur Sinyal Politik: Kagetnya Jokowi, Jas Kuning Luhut, Isyarat Ridwan Kamil
-
Digadang Jadi Cawapres, Ridwan Kamil Tak Mau Terlalu Berharap, tapi..
-
Terpopuler: Keluarga Anak Ditusuk di Cimahi Bongkar Fakta, Pendopo Kota Banjar Diduga Sengaja Dibakar
-
Warga Terdampak Banjir di Lebak, Gubernur Ridwan Kamil Serahkan Bantuan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas