Andre memaparkan daerah-daerah hingga negara yang menggunakan Semen Padang sejak didirikan tahun 1910. Di antaranya Singapura, Batavia, Semarang, Surabaya dan Banjarmasin.
Lalu ada Bulelang, Makassar, Manado, Ternate, Gorontalo, Ambon, Banda Aceh dan Pontianak. Kemudian Toboali, Sungai Slan, Koba, Batu Rusa, Kerawang, Pangkal Pinang, Sungai Liat, Blinjo dan Jabus.
“Selanjutnya Muntok, Palembang, Bengkulu, Kru, Teluk Betung, Ulee Lheu, Sabang, Sigli, Lhokseumawe, Langsa, Belawan-Deli, Penang dan lainnya. Jadi, apa yang membuat pak Bupati menyebut kualitas Semen Padang paling bawah?” tanyanya.
Adapun contoh bangunan sejarah Indonesia yang menggunakan Semen Padang adalah Jam Gadang Bukittinggi pada tahun 1926, Pabrik Semen Gresik 1957, Pabrik Semen Tonasa 1960 dan Jembatan Ampera Palembang 1962.
Ada juga Jembatan Barelang Batam 1992 dan semua bangunan bersemen di Batam. Lalu Terowongan PLTA Singkarak 16,5 Km, PLTA Koto Panjang, Bendungan Sigura-gura dan Jembatan Siak I dan II di Riau.
“Juga renovasi Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh, Manara Lancang Kuning Pekanbaru dan semua pembangunan kantor di kota itu. Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru, Gedung BEI/BEJ, Gedung Bank dan RSU Bengkulu," beber Andre.
"Mempercantik Istana Merdeka dan istana Negara, Monas, Gelora Bung Karno (Semen Padang dan Gresik), Fly Over Kelok Sembilan Sumbar, Masjid Raya Sumatera Barat, Bandara Internsional Minangkabau, Bandara Sultan Thaha Jambi sampai Jalan Tol di Sumatra,” tambahnya.
Terakhir, Andre Roaiade menegaskan bahwa Semen Padang sudah berperan dalam mengubah peradaban kota-kota besar dan kecil di Indonesia sejak beroperasi.
“Proyek strategis nasional yang menggunakan Semen Padang seperti Monas, Gedung DPR, Jembatan Semanggi, Jembatan Barelang, Hotel Indonesia dan Menara Jamsostek," ujarnya.
Baca Juga: Skuad Semen Padang Kembali Latihan Usai Libur Panjang
"SCBD, bangunan World Trade Centre di Singapore, museum tsunami di Aceh, Bandara Kuala Namu di Medan sampai bangunan dan irigasi di Bangladesh,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Skuad Semen Padang Kembali Latihan Usai Libur Panjang
-
Bupati Kediri Minta Maaf Sebut Kualitas Semen Terburuk, Begini Respon Dirut Semen Padang
-
Buntut Sebut Kualitas Semen Padang Paling Bawah, Bupati Kediri Minta Maaf: Saya Salah!
-
Pemain Semen Padang Diliburkan, Delfiadri: Liburan Seorang Atlet, Bukan Liburan Anak Band
-
Kelanjutan Liga 2 Masih Abu-abu, Semen Padang Bubarkan Skuad
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman