Baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan kritikan terkait dengan pembangunan infrastruktur LRT Palembang.
Kritik Ridwan Kamil yang disampaikan oleh Ridwan Kamil tersebut yaitu menyebut bahwa infrastruktur LRT Palembang merupakan proyek gagal dalam pengambilan keputusan sampai berujung pada sepinya penumpang. Sontak, pernyataan Ridwan Kamil itu sempat menuai kontroversi.
LRT (Lintas Rel Terpadu) Palembang yang juga disebut sebagai LRT Sumatera Selatan (Sumsel) ini mulai dibangun pada tahun 2015. LRT ini memiliki panjang 24,5 kilometer (km).
Proyek ini sudah mulai siap beroperasi pada saat Asian Game berlangsung di bulan Agustus, tahun 2018 lalu.
Mengutip dari berbagai sumber, LRT Palembang ini merupakan proyek yang diinisiasi oleh pemerintah daerah Sumatera Selatan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyebut bahwa proyek ini diusulkan oleh Gubernur Sumatera Selatan yang pada saat itu dipegang oleh Alex Noerdin.
LRT Palembang ini merupakan proyek yang dilaksanakan menggunakan skema penugasan BUMN melalui Peraturan Presiden No. 116 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan di Provinsi Sumatera Utara, pada bulan Oktober tahun 2015.
Dalam peraturan tersebut, telah diatur terkait dengan penugasan kepada PT Waskita Karya untuk membangun prasarana dan PT Kereta Api Indonesia untuk menyelenggarakan sarana kereta api.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kritik LRT Palembang, Kena Tegur Publik hingga Berujung Minta Maaf
Total anggaran yang dikeluarkan negara untuk pembangunan proyek tersebut mencapai 10,9 triliun. Dimana, seluruh dana yang digunakan adalah dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan pembayaran multiyears selama empat tahun, sampai tahun 2020 lalu.
Jalur LRT Palembang sendiri, mempunyai total panjang 23,4 km dan menggunakan lebar jalur 1067 mm.
Untuk struktur bangunannya, terdiri dari jalur sebagian besar merupakan jalur layang, 13 stasiun, fasilitas operasi (termasuk 9 gardu listrik) dan 1 depo dengan kapasitas 14 train set yang masing-masing terdiri dari tiga kereta.
Masing-masing kereta mampu menampung sebanyak 180-250 penumpang. Untuk pengadaan sarana LRT dan pengoperasiannya sendiri ditugaskan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.
Diketahui, Presiden Jokowi pernah menyebut bahwa konstruksi LRT di Palembang ini menggunakan 95% bahan lokal. Jokowi menyebut, hanya bagian mesin kereta saja yang 100% didatangkan dari Jerman.
LRT Palembang ini kini menjadi perbincangan setelah dikritik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil karena diklaim sepi penumpang.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Kritik LRT Palembang, Kena Tegur Publik hingga Berujung Minta Maaf
-
Ridwan Kamil Minta Maaf Pada Warga Palembang Soal LRT Sumsel: Mungkin Saya Harus Jalan-Jalan Lagi ke Palembang
-
Bantah Ridwan Kamil Soal LRT Sumsel Proyek Mahal Sepi Penumpang, Herman Deru: Mungkin Dia Tahunya Dulu
-
Bantah Ridwan Kamil, Kemenhub Sebut Penumpang LRT Sumsel Naik Terus
-
Sebut LRT Palembang Sepi Berujung Minta Maaf, Ridwan Kamil Lempar Kritik Malah Kena Serangan Balik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?