Suara.com - Vera Maretha Simanjuntak, pacar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, dihadirkan menjadi salah satu saksi untuk Bharada Richard Eliezer, terdakwa pembunuhan berencana terhadap Yosua, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini.
Ketua majelis hakim Wahyu Imam Santosa bertanya soal cerita suka dan duka Yosua selama menjadi ajudan Ferdy Sambo kepada Vera.
Vera menjawab dengan mengatakan Yosua tidak pernah menceritakan soal suka duka menjadi ajudan, tetapi pada tahun 2019 atau saat baru menjadi ajudan, Yosua pernah bercerita bermasalah dengan Brigadir Daden Al Haq.
Vera mengatakan Yosua tidak pernah bercerita mengenai apakah ada masalah dengan Eliezer.
Nama Deden sempat disebut adik dari Yosua, Mahareza Rizky, saat bersaksi di persidangan. Mahareza menyebut Deden pernah meneleponnya pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 19.00 WIB atau setelah Yosua dibunuh.
Ketika itu Mahareza yang juga anggota Polri belum mengetahui peristiwa pembunuhan terhadap Yosua.
“Kamu di mana?’ Saya jawab di kosan, dekat Saguling (rumah pribadi Ferdy Sambo),” tutur Mahareza menceritakan isi percakapan telepon dengan Deden.
Dalam sambungan telepon itu, Deden menurut Mahareza sempat bertanya apakah dirinya membawa senjata api atau senpi. Kepada Deden, Mahareza mengatakan tidak membawa senpi. Setelah itu Deden pun memerintahkan Mahareza untuk datang ke Biro Provos Divisi Propam Mabes Polri.
Sebelum ke Biro Provos Divisi Propam Mabes Polri, Mahareza mengambil pakaian dinas harian di laundry. Di tengah perjalanan dia menyempatkan diri bertemu Deden di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling III, Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Jadi Saksi di Sidang Bharada E, Adik Brigadir J Ungkap Ferdy Sambo Jarang Terlihat di Rumah Saguling
“Dia tanya lagi saya bawa senpi atau tidak? Dia langsung geledah sampai kaki, dan beliau (Daden) minta buka jok motor,” kata Mahareza kepada hakim.
Mahareza ketika itu sempat curiga dengan tingkah laku Deden. Namun, dia tidak mengetahui bahwa Yosua ternyata telah tewas.
"Di situ saya sudah curiga, tapi saya belum tahu apa-apa,” kata dia.
Dalam persidangan hari ini, JPU menjadwalkan memeriksa 12 saksi.
1. Kamaruddin Simanjuntak (Pengacara keluarga Yosua)
2. Samuel Hutabarat (Ayah Yosua)
3. Rosti Simanjuntak (Ibu Yosua)
4. Yuni Artika Hutabarat (Kakak Yosua)
5. Devianita Hutabarat (Adik Yosua)
6. Rohani Simanjuntak (Tante Yosua)
7. Roslin Emika Simanjuntak (Tante Yosua)
8. Mahareza Rizky (Adik Yosua)
9. Vera Maretha Simanjuntak (kekasih Yosua)
10. Sangga Parulian Sianturi
11. Indrawanto Pasaribu
12. Novita Sari Nadeak
Berita Terkait
-
Mantan Saksi Ahli Kasus Ferdy Sambo Untungkan Nikita Mirzani, Sebut Tak Ada Pemerasan
-
Jenderal 'Pemecat Sambo' Jadi Penasihat Prabowo: Misi Bersih-Bersih Polri Dimulai?
-
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Jenderal Pemecat Ferdy Sambo yang Kini Dipercaya Prabowo Reformasi Polri
-
Harta Kekayaan Alimin Ribut Sujono: Gagal Jadi Hakim Agung, Pernah Vonis Mati Sambo
-
Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram