Suara.com - Loyalis Ganjar Pranowo mendoakan Joko Widodo menjadi ketua umum PDI Perjuangan setelah selesai masa bakti menjadi Presiden Republik Indonesia.
"Pak Jokowi menjadi Presiden selama dua periode itu dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia. Jadi jangan salah diartikan karena Kami-Ganjar berpandangan tidak ada salahnya jika nanti pasca Jokowi tidak lagi menjadi Presiden beliau mau maju untuk menjadi ketum PDIP di 2024," kata Koordinator Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo, Joko Priyoski, Jumat (28/10/2022).
Loyalis menyebut Jokowi merupakan tokoh berprestasi dan seorang negarawan.
Mereka mengatakan jika Jokowi memiliki keinginan untuk menjadi ketua umum PDI Perjuangan tidak perlu ada yang membatasi.
Joko mengharapkan doa Kami-Ganjar tidak disalahtafsirkan.
"Jangan kemudian di-judge atau di-framing menjadi hal yang tabu hingga menjadi multitafsir. Pada dasarnya apa yang salah dari sebuah doa yang baik demi kemajuan bangsa dan kebesaran PDIP sebagai partai ideologis Bung Karno," kata Joko.
Joko mengatakan harapan Kami-Ganjar kepada Jokowi tidak dimaksudkan untuk mencampuri urusan internal PDI Perjuangan yang tentu saja memiliki mekanisme tersendiri.
"Jadi sekali lagi Kami-Ganjar bukan ingin mencampuri atau mengintervensi keputusan Ibu Megawati sebagai ketua umum PDIP dan kami yakin Ibu Mega akan sangat bijak dan cermat mencermati dinamika politik yang ada saat ini serta harapan-harapan masyarakat," kata dia.
Kami-Ganjar menyatakan akan berjuang untuk mendorong Ganjar Pranowo ditetapkan PDI Perjuangan menjadi calon presiden.
Baca Juga: Johanis Tanak Resmi Dilantik Sebagai Wakil Ketua KPK, Gantikan Posisi Lili Pintauli
Mereka juga menyatakan akan berjuang untuk memenangkan Ganjar Pranowo di pemilihan presiden 2024.
Sejauh ini belum ada respons dari elite PDI Perjuangan mengenai harapan pendukung Ganjar Pranowo agar Jokowi menjadi ketua umum PDI Perjuangan. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik