Suara.com - Pengamat politik sekaligus pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menyoroti soal peluang Agus Harimurti Yudhoyono dijadikan calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.
Ray menilai Koalisi Nasdem, PKS dan Demokrat bergantung penuh dengan keputusan soal siapa yang bakal diajukan sebagai cawapres di Pilpres 2024 nanti.
Kendalanya, ada dua nama yang digadang-gadang bisa mendampingi Anies yakni AHY dan Ahmad Heryawan dari PKS.
Kendati begitu, elektabilitas AHY masih di atas Aher sehingga membuka peluang besar bagi Ketua Umum Partai Demokrat itu untuk maju sebagai cawapres.
"Siapa kira-kira yang akan mereka calonkan sebagai calon wakil presiden (NasDem, PKS, Demokrat), di beberapa tempat sudah mengatakan, 80 persen AHY akan jadi cawapres Anies Baswedan," kata Ray dalam diskusi yang digelar PARA Syndicate dengan tajuk "PDIP vs NasDem: Ojo Dibandingke?", Kamis (27/10/2022).
Selain urusan elektabilitas, posisi AHY juga jadi kunci apakah koalisi tiga partai papan tengah di Pilpres 2019 ini akan bertahan atau tidak.
Jika AHY tidak terpilih sebagai cawapres, Ray menilai Demokrat akan mengambil alternatif lain yang bisa membuat koalisi ini bubar.
"Kok berani sekali? Sebab kalau koalisi ini nggak mencalonkan AHY, bubar. Kan mereka sudah ajukan syarat," lanjutnya.
Bukan hanya membubarkan koalisi, Ray melanjutkan, Demokrat bisa saja berpaling ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga: Beredar di Medsos PKS Disebut Dapat Jatah Dua Kursi Menteri di Kabinet, PDIP Beri Respons
Kalau begitu saya harus pasang target, target saya wakil presiden. Kalau Anda nggak suka saya jadi wakil presiden, saya pindah ke KIB. Kalau partai Demokrat pindah ke KIB, selesai ini, koalisi bubar," tuturnya.
"Mau ke mana lagi. Karena posisinya masih 103 kursi, dari 115 kursi yang dibutuhkan minimal untuk dicalonkan presiden dan wapres," sambungnya. [Bagaskara Isdiansyah]
Berita Terkait
-
Beredar di Medsos PKS Disebut Dapat Jatah Dua Kursi Menteri di Kabinet, PDIP Beri Respons
-
Novel Bamukmin Punya Modal 130 Juta Massa Buat Jadi Cawapres, Pengamat: Koplak Asal Mangap
-
Silahturahmi ke Habib Novel di Solo, Anies Baswedan Bantah Safari Politik
-
'Terlihat dari Prestasi Selama Jadi Gubernur', Anies Dinilai Cocok Jika Duet dengan Aher di Pilpres
-
Kandidat Capres-Cawapres Idaman PKS: Dwitunggal yang Diterima Koalisi dan Punya Potensi Menang Tinggi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional