Suara.com - Hadirnya Susi yang merupakan pekerja rumah tangga (PRT) Ferdy Sambo di persidangan pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Senin (31/10/2022) menuai sorotan.
Salah satunya kerudung atau hijab yang dia kenakan selama persidangan.
Sebelumnya pengacara keluarga mendiang Brigadir J, Lukas Martin menanggapi kecurigaan jaksa soal penggunaan handsfree atau headset oleh Susi di persidangan.
Dalam hal ini, Lukas menyebutkan bahwa tuduhan jaksa dimaklumi dan bisa diperkuat dengan penggunaan kerudung oleh Susi.
"Ada satu yang tadi menguatkan tuduhan jaksa ini, mungkin tadi Eliezer tidak aware atau apa saya mau nanya sama Susi atau para ajudan lain, sebenarnya Susi sebelum persidangan ini apakah dia menggunakan kerudung atau tidak, tanggal 8 juli pakai kerudung enggak, ketika diperiksa pakai kerudung enggak," ujar Lukas dalam wawancaranya di televisi nasional.
"Kalau tiba-tiba di persidangan dia pakai kerudung, maka kuat dugaan kita yang ditujukan jaksa itu benar terjadi," imbuhnya.
Soal hijab dan pendapat Lukas, warganet ikut serta menguliti foto-foto Susi sebelum persidangan. Warganet menemukan bahwa Susi diduga biasanya tak memakai kerudung bahkan saat reka adegan di Rumah Saguling.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @viral62, tampak foto-foto lama Susi bersama keluarga Ferdy Sambo dan ajudan yang tak memakai hijab.
Foto Susi saat reka adegan juga tampak tak memakai kerudung.
"Apakah susi menggunakan handsfree, lapor pak Susi saat reka ulang di Saguling tidak pakai kerudung," tulisan dalam video.
"Eh kok di foto bersama keluarga FS, susi enggak pakai hijab? ada apa hayo? kok saat sidang pakai jilbab?" imbuhnya.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Wah wah, ada skenario apa lagi ini, Susi oh Susi jejak digital memang perih. Susi kadang kadang emang," komentar warganet.
"Kalau udah selesai aja baru ramai, kenapa enggak pas sidang, sebentar aja dicek sama petugas perempuan," imbuh warganet lain.
"Susi kenapa kamu enggak jujur saja," tulis warganet di kolom komentar.
Berita Terkait
-
Putri Candrawathi Ucapkan Permintaan Maaf kepada Orang Tua Brigadir J saat di Persidangan: Saya Juga sebagai Seorang Ibu...
-
Ini Ucapan Permintaan Ferdy Sambo ke Keluarga Brigadir J
-
Sembari Menangis Putri Candrawathi Kini Merasakan Kehilangan Seorang Anak, Ferdy Sambo Akan Bertanggung Jawab
-
Ferdy Sambo Mengaku Salah dan Minta Maaf: Saya Akan Bertanggung Jawab
-
Ayahanda Brigadir J Minta Sambo dan Putri Lepas Masker, Warganet: Suruh Berlutut
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO