Suara.com - Ayah Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mengungkapkan momen saat gerombolan anggota polisi datang ke kediamannya di Jambi.
Hal itu diceritakannya saat sidang pemeriksaan saksi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (01/11/2022).
Dipantau Suara.com dari tayangan YouTube KOMPAS TV, Samuel Hutabarat mengungkapkan ada gerombolan datang mendadak ke rumahnya ketika dia tengah istirahat.
Gerombolan itu disebutnya masuk tanpa sopan santun ke ruangan yang tengah diisi oleh para keponakan Samuel.
Mereka masuk bergeruduk dengan sepatu yang masih terpasang dan menutup seluruh gorden di rumah secara tiba-tiba.
"Gorden ditutup! Ini siapa, nggak boleh di sini orang lain. Harus keluarga inti, HP juga tidak boleh dihidupin," kata ayah Brigadir J menirukan perintah gerombolan tersebut saat sidang kala itu.
Mendengar suara gemuruh tersebut, Samuel yang saat itu berada di ruangan sebelah langsung mendatangi mereka.
Samuel mengungkapkan bahwa adiknya, Rohani Simanjuntak, marah-marah kepada para gerombolan yang seenak jidat masuk ke rumah mereka.
"Ini ada apa? Masuk ke rumah orang kok enggak ada tata krama," tutur Samuel.
Baca Juga: Ibunda Brigadir J Minta Putri Candrawathi Bertaubat dan Jujur: Agar Arwah Anaku Tenang...
Menurut pengakuan Samuel, gerombolan itu meminta orang yang berada di lokasi untuk tak mengunggah hal yang berkaitan dengan kasus kematian anaknya, Brigadir J.
Samuel mengaku tak senang dengan tindakan maupun sikap tak sopan gerombolan itu.
Lalu, Samuel menyebut ada gerombolan lain yang datang ke rumahnya. Samuel menyebut gerombolan kedua merupakan terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan dari Propam Mabes Polri.
"Saya ke ruangan sebelah, saya liat gerombolan pak Hendra datang lagi," ungkapnya.
Samuel mengatakan bahwa gerombolan Hendra mengaku datang ke rumah karena hendak memberikan penjelasan kronologi kematian Brigadir J.
Saat itu, Hendra Kurniawan datang menemui Samuel dengan memakai pakaian dinas lengkap dan didampingi seorang Kombes dari Propam Mabes Polri.
Tag
Berita Terkait
-
Ibunda Brigadir J Minta Putri Candrawathi Bertaubat dan Jujur: Agar Arwah Anaku Tenang...
-
Ini Permintaan Ibu Yoshua kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi agar Arwah Brigadir J Tenang
-
Wakil Ketua DPR Minta KemenPPPA dan Kemensos Dampingi ART Korban Penganiayaan
-
3 Tips Renovasi Rumah Subsidi yang Wajib Diketahui
-
PRT Ferdy Sambo Pakai Handsfree saat Sidang, Kamaruddin: Informasi Intelijen, Dia Tak Berkerudung
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!