Suara.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Abdullah Latopada mengatakan, Presiden Joko Widodo alias Jokowi sangat layak masuk dalam daftar tokoh muslim berpengaruh di dunia versi Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC)
Dalam catatan The World's 500 Most Influential Muslims 2023, ada tiga nama dari Indonesia yang masuk daftar 50 muslim berpengaruh di dunia. Selain Jokowi, ada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan penceramah Habib Luthfi bin Yahya.
“Pantaslah beliau mendapatkan pengakuan itu, karena Presiden selama ini kita lihat, beliau (Jokowi) begitu perhatian kepada umat,” kata KH. Abdullah Lato ditulis Rabu (2/11/2022).
Menurut Kyai kharismatik asal Sulawesi Tengah (Sulteng) itu, selama kepemimpinan Jokowi tidak ada larangan-larangan terhadap ibadah umat beragama manapun. Pemerintah bahkan menjamin setiap umat beragama menjalankan ibadahnya dengan aman dan damai.
“Harus diketahui juga tidak ada Pemerintah atau pribadi melarang hal-hal yang berkaitan dengan ibadah umat beragama. Kan kemarin masalah begini bagaimana kita lihat perhatian beliau atas hal tersebut,” ujarnya.
Sikap tegas Presiden Jokowi terhadap umat beragama ini, kata KH. Abdullah yang menjadi pertimbangan pihak pemberi penghargaan memasukkan Presiden Jokowi dalam daftar 500 tokoh Islam berpengaruh di dunia.
“Ini yang mungkin menjadi satu pertimbangan dari orang yang memberi penghargaan itu kepada mereka yang menerima,” ucapnya.
Lebih jauh KH. Abdullah, tingkat toleransi di masa Pemerintahan Presiden Jokowi sangat baik, karena mampu dirawat di jaga oleh Pemerintan maupun masyarakat Indonesia sendiri. Dan langkah ini sangat positif dan akan terus memperkuat kebersamaan dan kerukunan antar sesama.
“Untuk toleransi antar umat beragama sangat baik saat ini karena dijaga dan dipupuk betul oleh Penerintah dan masyarakat Indonesia. Langkah Pemerintah dalam menjaga ini sangat positif dalam mempererat dan menguatkan ideologi bangsa dan cinta tanah air," jelasnya.
Baca Juga: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Keluarkan Instruksi Khusus Terkait Informasi Publik
KH. Abdullah juga menyinggung soal perhatian Presiden Jokowi kepada pendidikan Islam sangat luar biasa lewat kebijakan tentang Undang-Undang (UU) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan yang kemudian melahirkan Hari Nasional Santri yang jatuh pada 22 Oktober.
“Salah satu bukti beliau memberikan perhatian kepada umat adalah dengan perhatian kepada masa depan pendidikan Islam dengan mengeluarkan satu kebijakan yang sangat dikenal umat, yakni perhatian ke pesantren lewat UU Pesantren hingga ada hari santri nasional,” jelasnya.
“Ini harus kita berikan apresiasi kepada beliau, jadi ini sangat luar biasa dan pantaslah beliau mendapatkan penghargaan itu,” tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf