Suara.com - Bos CCTV bernama Tjong Djiu Fung alias Afung kembali bersaksi dalam sidang kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamis (3/11/2022). Adapun dua terdakwa yang menjalani sidang adalah Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria.
Dalam momen tersebut, tim kuasa hukum Hendra dan Agus mendalami peran Afung dalam mengganti DVR CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Saat itu, Afung mengganti DVR CCTV bersama terdakwa Irfan Widyanto.
Dalam pengakuannya, Afung lebih dulu mengenal sosok Ari Cahya Nugraha alias Acay ketimbang Irfan. Acay merupakan atasan Irfan yang memberi perintah untuk mengecek CCTV usai penembakan terhadap Yosua terjadi.
“Duluan mana kenal Pak Ari Cahya dengan Irfan?" di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022).
"Pak Ari Cahya," beber Afung.
Dalam pengakuannya, Afung mengenal sosok Acay sejak 2011 silam. Kala itu, Afung kerap membantu Acay terkait berbagai persoalan CCTV.
"Pernah bapak dipakai jasanya oleh Pak Ari Cahya?" tanya tim kuasa hukum.
"Ada karena saya sudah melakukan perbaikan pemasangan di kantornya dan dia juga sempat konsultasi masalah CCTV ke saya," beber Afung.
Kuasa hukum juga bertanya apakah Afung turut mengganti CCTV terkait kasus KM.50 atau tidak. Pertanyaan itu merujuk pada dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) yang menyebut Acay merupakan tim CCTV kasus yang menewaskan enam Laskar FPI tersebut.
"Apakah bapak pernah dipakai jasanya untuk mengganti CCTV di KM 50?" tanya tim kuasa hukum.
"Tidak. Saya tidak mengetahui itu," singkat Afung.
Langgan Perwira Polri Ganti CCTV
Afung ternyata sudah kerap diminta mengganti kamera CCTV oleh anggota Polri. Bukan hanya di sekitar rumah Ferdy Sambo, Afung juga pernah mengganti CCTV di rumah salah satu pejabat Polri lainnya.
Hal ini diungkap Acay saat bersaksi di sidang obstruction of justice terkait pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria. Dalam kesaksiannya, Acay tak menampik dirinya mengenal Afung selaku pengusaha CCTV.
"Saudara saksi kenal seseorang yang bernama Afung?" tanya tim kuasa hukum Hendra dan Agus di Pangdam Negeri Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).
Berita Terkait
-
Akting Depan Penyidik, Sambo Tunjuk Kamar Putri usai Yosua Tewas: Kejadian Ini Sebenarnya karena Istri Saya Dilecehkan!
-
Penyidik yang Periksa Bharada E Ciut Dimarahi Ferdy Sambo: Kamu Jangan Kencang Tanya Richard, Dia Bela Keluarga Saya!
-
Lihat Ferdy Sambo Pukul-pukul Tembok usai Yosua Tewas, AKPB Ridwan: Matanya Berkaca-kaca Seperti Mau Nangis
-
Olah TKP di Duren Tiga, Perintah Sambo ke AKPB Ridwan Soplanit: Gak Usah Ribut-ribut, Jangan Bicara ke Mana-mana Dulu
-
Pasang Muka Murung usai Yosua Tewas, Sambo ke AKBP Ridwan: Baru Saja Ada Kejadian Tembak-Menembak Anggota Saya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah