Suara.com - Kanselir Jerman, Olaf Scholz, melakukan kunjungan ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping, di mana kedua tokoh membahas pentingnya peningkatan kerja sama bilateral, khususnya dalam bidang ekonomi.
Dalam kunjungannya pada Jumat (4/11), Scholz mengatakan dia berharap dapat “lebih mengembangkan” kerja sama ekonomi kedua negara, tetapi ia juga menyinggung bidang-bidang di mana kedua negara tidak memiliki pandangan yang sama.
“Merupakan hal yang baik bahwa kami dapat bertukar pikiran di sini tentang semua pertanyaan, termasuk pertanyaan di mana kami memiliki perspektif yang berbeda. Itulah gunanya pertukaran [pikiran],” kata Scholz, seperti dikutip dari Al Jazeera.
“Kami juga ingin berbicara tentang bagaimana kami dapat lebih mengembangkan kerja sama ekonomi pada sektor lain, [seperti] perubahan iklim, ketahanan pangan, negara-negara pengutang,” lanjutnya.
Sementara itu, Presiden Xi mengatakan kepada Scholz bahwa sebagai negara dengan pengaruh yang besar, China dan Jerman harus bekerja sama di “masa penuh perubahan dan gejolak” demi perdamaian dunia, kata stasiun televisi negara, CCTV.
Kunjungan Scholz yang bertujuan melekatkan hubungan Jerman dan China telah menimbulkan kritik dan kekhawatiran, terutama dari negara-negara Barat.
Ketergantungan besar industri Jerman pada China juga tidak luput dari perhatian banyak pihak. Akibat ketergantungan Berlin yang begitu tinggi pada impor energi Rusia, Jerman mengalami dampak yang masif ketika Moskow memutuskan untuk menghentikan pasokan energi sebagai respons atas berbagai sanksi yang dijatuhkan pasca invasi ke Ukraina.
Berita Terkait
-
Selamati Lula, Xi Jinping Berharap Persahabatan China-Brazil Semakin Erat
-
Luhut Singgung Peran Xi Jinping dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Xi Jinping Siap Bekerjasama Dengan US Untuk Stabilitas Dunia
-
Xi Jinping Ingin Hubungan China dan AS Semakin Erat
-
Bertemu Parlemen Jerman, Komisi VII Bahas Perubahan Iklim dan Krisis Energi Global
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata