Suara.com - Beredar di media sosial video dengan klaim yang menyebut bahwa lima belas provinsi di Indonesia memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024.
Bukan itu saja, dalam narasinya pengunggah video ini juga menyebut bahwa Puan Maharani sampai panas dingin saat mengetahui kabar tersebut.
Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube FORUM POLITIK pada Jumat (4/11/22) kemarin.
Dalam unggahannya, kanal YouTube ini menuliskan narasi sebagai berikut.
"15 Provinsi Serentak Dukung Ganjar Capres! Puan Panas Dingin Lihat Ini."
Hingga kini, video unggahan tersebut telah ditayangkan lebih dari 3 ribu kali. Dalam kolom komentar, dapat dilihat bahwa tidak sedikit netizen yang mempercayai narasi yang ditulis oleh pengunggah video tersebut.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, soal narasi yang menyebut bahwa lima belas provinsi di Indonesia memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 tidaklah terbukti benar.
Baca Juga: Cek Fakta: 70 Pastor Pematangsiantar Deklarasikan Anies Baswedan Sebagai Calon Presiden, Benarkah?
Antara narasi yang ditulis pengunggah video dan isi video tersebut tidak ada kaitannya. Dalam video, tidak disebutkan mengenai 15 provinsi yang mendukung Ganjar sebagai capres yang akan maju dalam pesta demokrasi mendatang.
Pada video ini justru berisi momen ketika para emak-emak mendeklarasikan diri sebagai pendukung Ganjar Pranowo. Deklarasi ini telah dilakukan pada 30 Juli 2022 lalu di Lampung.
"Deklarasi Emak-Emak Militan untuk Ganjar Pranowo Presiden 2024," tulisan yang ada di spanduk yang dibawa oleh para emak-emak pendukung Ganjar.
Dalam video ini juga berisi pembacaan artikel yang diterbitkan oleh viva.co.id. Artikel tersebut berjudul Emak-emak di 15 Provinsi Doa Pemimpin 2024, Sebut Nama Ganjar Pranowo, yang terbit pada 2 November 2022 lalu.
VIVA Nasional – Relawan Mak Ganjar melakukan doa bersama untuk kebaikan bangsa dan negara Indonesia, serta mengadakan tasyakuran Milad Ganjar Pranowo yang ke-54.
Mak Ganjar mengadakan doa bersama dan tasyakuran bersama anak yatim, panti jompo dan orang yang berkategori tidak mampu. Kegiatan dihelat serentak di 15 provinsi di Indonesia, diantaranya di Jakarta, Jabar, Jatim, Jateng, NTT, Yogyakarta, Lampung, Sumut hingga Kalimantan.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: 70 Pastor Pematangsiantar Deklarasikan Anies Baswedan Sebagai Calon Presiden, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Beredar Kabar Prabowo Mundur dan Dukung Anies Baswedan Jadi Capres, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Mengundurkan Diri dari Pencapresan NasDem Bikin Surya Paloh Ketar-ketir, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Lima Ribu Kader NasDem Mengundurkan Diri hingga Bakar Atribut Partai Massal, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Majelis Hakim Putuskan Richard Eliezer Divonis Bebas, Benarkah?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre