Suara.com - Partai NasDem tidak khawatir salah satu partainyang sedang dijajaki untuk berkoalisi, yakni PKS akan berpaling ke koalisi Gerindra dan PKB. Meningat koalisi tersebut sudah terang-terangan mengajak dan mengharapkan PKS bergabung.
Ketua DPP NasDem Willy Aditya memandang wajar apabila dalam proses penjajakan, banyak godaan dari berbagai pihak. Ia menganalogikan sebagai sepasang kekasih yang hendak menikah.
"Ya kalau goda menggoda sebelum janur kuning ada kan, ya kedipan mata, rayuan, gombalan, itu wajar saja. Tapi selama ini kami sangat mesra dan kami pacaran di depan orang tua, ya selama ini sangat confidence lah kami ya," tutur Willy di Jakarta dikutip Senin (7/11/2022).
Willy menekankan penjajakan koalisi yang sedang dilakukan antara NasDem, PKS, dan Demokrat berjalan tanpa paksaan dan bersifat equal partnership. Semua sama rata serta tidak ada yang mendominasi.
"Tidak ada tuan, majikan, tidak ada anak buah, tapi semua sama. Semua 50-an kursi, NasDem 59, Demokrat 54, PKS 52. Jdi semua hampir sama," kata Willy.
Ia berpanndangan adanya godaan dari kanan dan kiri terhadap proses penjajakan yang sedang berlangsung, justru menjadi faktor yang bisa lebih membuat solid NasDem, PKS, Demokrat. Karena itu, NasDem berkeyakinan, PKS tidak akan angkat kaki dari penjajakan koalisi.
"Insyaallah kalau melihat proses perjalanan sejauh ini, kami apik-apiksaja. Semakin mesra," kata Willy.
Gerindra-PKB Ngarep PKS Gabung
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya terbuka menjalin komunikasi dengan partai lain, terutama untuk mengajak bergabung di koalisi PKB-Gerindra.
Baca Juga: Soal Sosok Bakal Cawapres Pendamping Anies, NasDem Sabar Tunggu Rival Umumkan Jagoan
Bahkan diakui Dasco, Gerindra juga sudah mendekati partai tertentu. Tetapi partai mana yang tengah dijajaki, ia tidak memberi tahu.
"Ya itu rahasia. Ya ada tapi rahasia," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2022).
Adapun mengenai partai mana hang sedang diajak, hal itu akan terjawab seiring berjalannya waktu.
"Ya nanti kalau sudah dapat itu pasti terbuka sendiri," ujar Dasco.
Terbuka Ajak PKS Gabung
Partai Gerindra mengaku tidak masalh dengan keinginan Ketua Umum PkB Muhaimin Iskandar untuk mengajak Partai Keadilan Sejahtera bergabung di kolaisi PKB-Gerindra. Bagi Gerindra, apa yang menjadi keinginan Muhaimin atau Cak Imin tidak bertentangan.
Berita Terkait
-
Bukan NasDem, Pengamat Politik Prediksi PAN dan PPP Terancam Tak Akan Lolos Ambang Batas Parlemen
-
Soal Sosok Bakal Cawapres Pendamping Anies, NasDem Sabar Tunggu Rival Umumkan Jagoan
-
Buka-bukaan, NasDem: Calonkan Anies Jadi Capres Bukan Karena Dia Islam Semata
-
Anies Jual Rekam Jejak Saat Jadi Gubernur DKI Untuk Modal Nyapres, NasDem: Kalau Cuma Visi Misi Bisa Dibuat Orang Lain
-
Jika Aher Gagal Jadi Cawapres Dampingi Anies? PKS: Kami Tidak Mau Berandai-andai, Lalui Saja
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh