Suara.com - Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) seakan makin lekat dengan sejumlah bisnis hitam di Indonesia.
Setelah muncul dugaan keterlibatan oknum polisi dalam kasus judi online dan peredaran narkoba, kini institusi penegak hukum itu kembali diterpa isu bisnis haram, yakni kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Dugaan keterlibatan oknum polri dalam kasus tersebut sebelumnya terungkap melalui beredarnya sebuah video yang berisikan pengakuan mantan anggota polisi yang bertugas di Kalimantan Selatan, bernama Ismail Bolong.
Dalam video itu, Ismail mengatakan ada keterlibatan kepolisian dalam kasus tambang illegal di Kalimantan Selatan. Bahkan ada uang setoran dari pengusaha tambang tersebut ke sejumlah petinggi Polri di jakarta.
Ismail Bolong yang pernah bertugas di Poltabes Samarinda, Kalimantan Timur ini bahkan menyebut sejumlah nama perwira tinggi polisi di Mabes Polri, di antaranya mantan Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan hingga Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Setelah video tersebut tersebar, Ismail Bolong meminta maaf pada Agus Andrianto. Menurut dia, video yang tersebar dan menjadi viral tersebut dibuat pada Februari 2022 lalu.
Ismail mengaku, dalam video itu ia dalam posisi terintimidasi. Ia juga mengaku heran mengapa video tersebut justru beredar di tengah kasus Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan.
Dugaan keterlibatan polisi di judi online
Sebelumnya muncul dugaan keterlibatan oknum kepolisian terlibat dalam bisnis judi online beberapa waktu lalu.
Kasus judi online yang dikenal dengan konsorsium 303 ini mencuat di tengah kasus pembunuhan berencana terhadap Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Tersangka kasus tersebut, yakni Ferdy Sambo, disebut-sebut sebagai pihak yang membekingi usaha ilegal judi online bersama sejumlah perwira kepolisian.
Terkait dengan adanya dugaan tersebut, Ferdy Sambo telah membantah keterlibatannya dalam jaringan judi online tersebut.
Bantahan itu ia sampaikan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Selasa lalu (1/11/2022). Selaku Kepala Satgas Merah Putih, Sambo mengaku bahwa salah satu tugas yang ia jalankan selama ini adalah memberantas judi online.
"Saya selaku satuan tugas (Merah Putih) ini terlibat narkoba dan judi online nggak ada, justru saya memberantas," tutur Sambo dalam persidangan.
Dugaa keterlibatan polisi dalam kasus narkoba
Berita Terkait
-
Buntut Ismail Bolong Ungkap Setoran Duit, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Akhirnya Dilaporkan ke Propam Polri
-
Ismail Bolong Ungkap Uang Setoran Kabareskrim karena Dipaksa Hendra Kurniawan, Henry Yoso: Saya Gak Tahu Soal Itu
-
Ismail Bolong Koar-koar Duit Setoran Kabareskrim, Sahroni: Ini Menyedihkan Kalau Sampai Dibuat Demikian
-
Ismail Bolong Koar-koar Uang Setoran Tambang Ilegal ke Petinggi Polri, Mahfud MD: Perang Bintang, Saling Buka Kartu!
-
Sopir Ambulans Beberkan Ada Perintah Khusus Agar Brigadir J Tak Langsung Masuk Kamar Jenazah RS Polri
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK