Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie menyebut bahwa deklarasi Koalisi Perubahan yang akan digagas NasDem, Demokrat dan PKS hanya tinggal menunggu waktu saja. Menurutnya, kekinian ketiga partai tersebut sudah punya kesamaan.
"Soal waktu deklarasi bersama tinggal waktu yang tempat. Nunggu rukyatul hilal," kata pria yang akrab disapa Gus Choi kepada wartawan, Senin (7/11/2022).
Gus Choi menyebut bahwa ketiga partai yakni NasDem, Demokrat dan PKS sudah sama-sama sepakat jika Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) yang pantas dan mampu membawa misi gerakan perubahan untuk Indonesia yang lebih demokratis, adil dan sejahtera.
"Dalam titik inilah ketiga partai ini ada persamaan dan kesamaan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Choi pun meyakini iman politik PKS dan Demokrat kekinian sudah kokoh bersama dengan NasDem dan tak akan tergoda dengan koalisi lain.
"PKS dan PD tidak akan goyah meski ditawari jabatan yang tinggi, perempuan-perempuan cantik, dan uang yang melimpah. Inilah, momentum terbaik memperbaiki Indonesia dengan figur presiden Anies," pungkasnya.
Gerindra-PKB Buka Tambahan Koalisi Partai
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya terbuka menjalin komunikasi dengan partai lain. Terutama untuk mengajak bergabung di koalisi PKB-Gerindra.
Bahkan diakui Dasco, Gerindra juga sudah mendekati partai tertentu. Tetapi partai mana yang tengah dijajaki, ia tidak memberi tahu.
Baca Juga: Tidak jadi 10 November, Deklarasi Koalisi NasDem-PKS-Demokrat Diundur ke Akhir Tahun
"Ya itu rahasia. Ya ada tapi rahasia," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2022).
Adapun mengenai partai mana hang sedang diajak, hal itu akan terjawab seiring berjalannya waktu.
"Ya nanti kalau sudah dapat itu pasti terbuka sendiri," ujar Dasco.
Terbuka Ajak PKS Gabung
Partai Gerindra mengaku tidak masalah dengan keinginan Ketua Umum PkB Muhaimin Iskandar untuk mengajak Partai Keadilan Sejahtera bergabung di kolaisi PKB-Gerindra. Bagi Gerindra, apa yang menjadi keinginan Muhaimin atau Cak Imin tidak bertentangan.
Dasco mengatakan bahwa Gerindra membuka diri untuk berkoalisi dengan partai manapaun.
Tag
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II