Suara.com - Beredar di media sosial video dengan narasi yang menyebut sejumlah negara siap bela Indonesia atas perkara Pulau Pasir yang diklaim oleh Australia.
Video tersebut unggah oleh kanal YouTube Update Pertahanan beberapa waktu yang lalu.
Dalam unggahannya, kanal YouTube ini menuliskan narasi sebagai berikut.
"Tonton Sekrang! Benarkah Negara Ini Siap Bela Indonesia dari Australia di Pulau Pasir?"
Pada bagian thumbnail video tampak potret Presiden Korea Utara Kim Jong Un yang disandingan dengan penampakan Pulau Pasir.
"Jangan Ganggu Indonesia! Australia Ketakutan di Pulau Pasir. 8 negara Ini Siap bantu Indonesia di Pulau Pasir jika Perang," keterangan yang ada di bagian thumbail video.
Selain itu, pada video ini juga diperlihatkan peralatan perang dan sejumlah kepala negara di antaranya Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Tidak hanya itu, terkait Pulau Pasir, narator video menyebut ada beberapa negara yang akan membantu Indonesia jika sewaktu-waktu diserang oleh Amerika Serikat.
Negara-negara yang disebut mau membantu Indonesia di antaranya Rusia, Cina, Korea Utara, Turki, Jepang, Mesir, Thailand, dan Sudan.
Baca Juga: Kangen Tempe! Alasan Albert, Jebolan S3 Rusia yang Digaji Rp 1,8 Juta Balik ke Indonesia
Hingga kini, video unggahan ini telah ditayangkan lebih dari 704 ribu kali. Video ini juga telah mendapatkan ratusan komentar dari warganet.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran dikutip dari laman kominfo.go.id, video dengan narasi yang menyebut sejumlah negara siap bela Indonesia atas perkara Pulau Pasir yang diklaim oleh Australia, tidak terbukti benar.
Beberapa kepala negara yang ada di dalam video tersebut diketahui tidak sedang membicarakan soal Pulau Pasir, melainkan sedang membicarakan soal hubungan kerja sama di berbagai bidang. Mulai dari pertahanan hingga perdagangan.
Selain itu, video yang diunggah kanal YouTube Update Pertahanan merupakan gabungan dari beberapa momen yang berbeda-beda.
Berita Terkait
-
Kangen Tempe! Alasan Albert, Jebolan S3 Rusia yang Digaji Rp 1,8 Juta Balik ke Indonesia
-
Sebut Ridwan Kamil Kurang Etis Gegara Plesetkan Indonesia Jadi Wakanda, Netizen ke Dede Budhyarto: Anda Perlu Cermin
-
Lirik Lagu Perempuan Merdeka Seutuhnya, Single Terbaru Voice of Baceprot
-
Sosok Pacar Gisel Anastasia: Rino Soedarjo Si Anak Konglemerat BVLgari dan Mugi Rekso Abadi
-
Cara Startup Pemula Bertahan di Tengah Gejolak Ekonomi Global
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?