Suara.com - Gerhana bulan yang akan terjadi nanti malam bisa dipantau dari seluruh wilayah Indonesia. Fenmena ini juga termasuk salah satu kebesaran Allah dan disunahkan untuk melakukan sholat gerhana. Ini waktu pelaksanaan shalat gerhana bulan menurut laman NU Online.
"Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan, tapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya." (QS Fushshilat [41]: 37).
"Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah Taala. Karenanya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkit dan shalatlah kalian." (HR Bukhari-Muslim).
Pada Selasa (02/11/2022) lalu, pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Jawa Timur menerbitkan edaran tentang perkiraan gerhana bulan total yang terhadi pada 7 Rabiul Akhir 1444 H.
Salah satunya adalah imbauan untuk melaksanakan sholat khusuful qamar atau gerhana bulan, seperti yang disyariatkan di tahun kelima hijriyah dengan pendapat kuat di bulan Jumadal Akhirah.
"Menurut kesepakatan para ulama (ijma`) hukum sholat gerhana matahari dan gerhana bulan adalah sunah mu’akkadah. Akan tetapi menurut Imam Malik dan Abu Hanifah sholat gerhana bulan dilakukan sendiri-sendiri dua rakaat seperti shalat sunah lainnya. (Muhyiddin Syaraf an-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, Kairo, Darul Hadits, 1431 H/2010 M, juz VI, hal. 106).
Waktu Pelaksanaan Shalat Gerhana Bulan
Merangkum edaran dari Kemenag Jateng, shalat gerhana dilakukan saat terjadinya gerhana hingga usai, baik itu saat gerhana matahari ataupun gerhana bulan.
Waktu pelaksanaan ini juga berlaku saat terjadi gerhana total ataupun gerhana sebagian. Jika gerhana sudah usai di tengah-tengah sholat, maka ibadah tetap dilanjutkan dengan bacaan yang diperpendek.
Tapi hanya orang yang dilintasi gerhana yang dapat melakukan sholat gerhana, sementara jika kawasannya tidak dilintasi gerhana, maka tak dituntun untuk mengerjakan sholat gerhana.
Khusus untuk gerhana penumbral, umat Islam tak disunahkan melakukan sholat gerhana karena pada piringan bulan tampak utuh dan bulat, tidak tampak bagian yang terpotong dengan cahaya sedikit redup sehingga banyak yang tak bisa membedakan antara gerhana atau tidak.
Tata Cara Shalat Gerhana
1. Baca niat shalat gerhana di dalam hati."Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ."Artinya: saya berniat sholat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.
2. Takbiratul ihram seperti sholat biasanya
3. Baca do’a iftitah dan berta’awudz, dilanjutkan dengan baca surat Al Fatihah dan surat panjang seperti surat Al Baqarah dengan suara yang lantang.
4. Ruku’ kemudian i'tidal sambil ucap “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
5. Baca surat Al Fatihah dan surat Al Quran sebelum sujud.
6. Ruku’ kedua di mana kali ini lebih panjang dari ruku’ pertama yang dilanjutkan dengan i’tidal kedua
7. Kembali sujud kemudian duduk di antara dua sujud, lalu kembali sujud
8. Bangkit untuk melakukan raka’at kedua. Kali ini sama seperti raka’at pertama tapi bacaan dan gerakannya lebih singkat dan ditutup dengan salam.
Demikian penjelasan tentang waktu pelaksanaan shalat gerhana. Catat baik-baik waktunya dan jangan sampai kehilangan fenomena alam ini.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
Panduan Shalat Gerhana Bulan: Hukum, Dalil, Niat, Tata Cara, Doa Lengkap
-
Cara Melihat Gerhana Bulan Total yang Aman Hari Ini, Perlukah Teleskop?
-
Nonton Gerhana Bulan Total Disini, Mendung Tidak Jadi Masalah, Kunjungi 2 Link Live Streaming
-
Panduan Dzikir dan Doa Gerhana Bulan Total Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
-
Bacaan Doa Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil Lengkap Tulisan Latin dan Artinya
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota