Suara.com - Ada perbedaan antara Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan saat ditanya soal isu setoran hasil bisnis tambang ilegal. Permintaan keterangan ini merupakan ide dari pengamat kepolisan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto.
Bambang meminta Polri menggali keterangan Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan terkait dugaan setoran uang miliaran rupiah hasil tambang ilegal di Kalimantan Timur dari Ismail Bolong kepada Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.
Menurutnya, Sambo dan Hendra juga harus diperiksa karena diduga mengetahui adanya setoran tersebut saat masing-masing masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri dan Karopaminal Divisi Propam Polri.
"Kalau video pertama (testimoni soal setoran uang ke Kabareskrim) menurut pengakuan Ismail karena intimidasi Karopaminal, Hendra juga harus dimintai keterangan. Termasuk mantan Kadiv Propam, Sambo," kata Bambang kepada Suara.com, Senin (7/11/2022) malam.
Tanggapan Ferdy Sambo
Setelah sidang Selasa (8/11/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ferdy Sambo menanggapi soal adanya dugaan setoran hasil tambang ilegal. Saat itu, ia justru meminta media menanyakannnya kepada pejabat yang berwenang.
"Silakan tanyakan kepada pejabat yang berwenang," kata Ferdy Sambo.
Hendra Kurniawan Pilih Bungkam
Berbeda dengan Sambo, Hendra Kurniawan memilih bungkam saat ditanya isu dugaan setoran uang hasil bisnis tambang ilegal. Padahal, namanya diketahui sebagai pihak yang pernah menyelidiki kasus tersebut.
Baca Juga: 'Saya Ingin Kembali jadi Penyidik', Cerita Irfan Sempat Resign dari Koorspri Ferdy Sambo Terungkap!
Berdasarkan pantauan jurnalis Suara.com, Hendra Kurniawan memilih diam dan bergegas masuk ruang sidang di PN Jaksel untuk menjalani sidang lanjutan kasus obstruction of justice pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Kamis (10/11/2022).
Testimoni Ismail Bolong
Dalam sebuah video yang sempat viral di media sosial, Ismail Bolong mengaku menyetor uang ke Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto. Tepatnya saat ia berdinas di Satintelkam Polresta Samarinda.
Ismail Bolong menjalankan bisnis sebagai pengepul batu bara hasil tambang ilegal di daerah Santan Ulu, Kalimantan Timur selama satu tahun sejak Juli 2020. Dalam sebulan, ia mengaku menerima keuntungan sekitar Rp5 miliar hingga Rp10 miliar.
Guna memperlancar bisnis gelapnya, Ismail Bolong menyetorkan sejumlah uang ke Komjen Pol Agus Andrianto. Ia mengaku telah memberikan dana sebesar Rp6 miliar kepada Kabareskrim Polri tersebut.
Namun setelahnya, Ismail mengklarifikasi video tersebut. Ia mengklaim rekaman yang sempat viral itu dibuat pada Februari 2022 di bawah tekanan dari Brigjen Hendra Kurniawan yang kala itu masih menjabat Karopaminal Divisi Propam Polri.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
'Saya Ingin Kembali jadi Penyidik', Cerita Irfan Sempat Resign dari Koorspri Ferdy Sambo Terungkap!
-
Lima Tahun Mengabdi Jadi Pekerja Harian Lepas, Ariyanto Sebut Ferdy Sambo Tempramen
-
Respons Hendra Kurniawan saat Ditanya Isu Setoran Uang Tambang Ilegal ke Kabareskrim
-
Sifat Asli Terbongkar! Ferdy Sambo Tempramental, Gampang Marahi Anak Buah yang Kerja Tak Sesuai Perintah
-
Disebut di Sidang Sambo Punya Lapangan Bulu Tangkis, Segini Harta Kekayaan Idham Azis Eks Kapolri
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?