Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Pandaitan memang telah melalui sepak terjang panjang di dunia politik.
Purna TNI tersebut sebelum era Jokowi sempat menjadi menteri di era Presiden Keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Dari sosok yang tampak memiliki banyak tugas di pemerintahan tersebut, Luhut yang juga pernah menjadi duta besar dan seorang pengusaha itu menceritakan pengalaman menyedihkannya soal keluarga.
Saking sibuk pekerjaannya, Luhut mengaku sempat tak dikenali oleh anaknya sendiri.
Menurut Luhut, putri pertamanya sempat memanggil dia 'Om' karena tak mengenalinya.
"Pas ya pernah itu saya pulang, dia [anak pertama] nangis kok tiba-tiba ada laki-laki," kata Luhut Binsar dalam perbincangannya di kanal YouTube Agal Laen Official.
"Saya [waktu itu] tugas di Timur Tengah, tiba-tiba saya datang sudah besar," imbuhnya.
Selain berbagi cerita soal anaknya, Luhut juga berbai tentang pertemuannya dengan sang istri, Devi Simatupang.
"Saya ketemu [istri] di Bandung pas SMA tahun 65 ya," ujar Luhut.
Baca Juga: Daftar Kepala Negara yang Hadir di KTT G20 Bali 2022
Luhut sendiri mengaku bertemu dengan sang istri saat meminjam telefon di rumah ayah Devi.
"Waktu itu kan telfon yang bisa langsung ke Jakarta itu dari rumah bapaknya karena dia kan Dirjen Postel, jadi saya bikin alasan juga lah ya," imbuhnya.
Profil Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut adalah putra pertama dari lima bersaudara dari pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida. Ia lahir pada 28 September 1947 di Toba Samosir, Sumatra Utara.
Ayah Luhut sempat bekerja sebagai sopir bus, tetapi suatu hari nasibnya berbalik ketika bekerja di perusahaan dan disekolahkan di Amerika Serikat.
Setelah lulus SMA, Luhut masuk Akademi Militer (Akmil) Angkatan Darat. Selama menjalani pendidikan militer, dirinya berkali-kali mendapat penghargaan sebagai lulusan terbaik.
Berita Terkait
-
Luhut Mau Pensiunkan PLTU, Tapi Perusahaan Keponakannya Punya 2, Jadi Bagaimana?
-
Pemimpin AS, Jepang, dan Korsel akan Adakan Pertemuan Literal Bahas Nuklir Korut
-
Bu Risma Belanja Sendiri ke Pasar Kuala Simpang untuk Penuhi Kebutuhan Korban Banjir
-
Waspada! Puncak Covid-19 XBB Diprediksi Terjadi Desember 2022, Ini Gejalanya
-
Berada di Balik Kemudi, Menteri Perhubungan Periksa Langsung Bus Listrik Merah Putih untuk KTT G20 Bali
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara