"Menurut saya, ada upaya yang dilakukan secara sistemik dan sengaja untuk merusak hubungan yang sudah terjaga sedemikian rupa," beber Paloh.
Saking cintanya dengan Jokowi, di akhir pidato, Paloh meminta kadernya mendoakan mantan Wali Kota Solo itu, agar bisa melaksanakan tugasnya hingga akhir masa jabatan dan masih mau bersahabat dengan NasDem.
"Kita mendoakan agar kepemimpinan Presiden Jokowi seorang sahabat yang lebih dari sekedar sahabat, yang saya kenal, tetaplah Joko Widodo sebagai sahabat bagi Partai NasDem," terangnya.
Diketahui, pada perayaan HUT NasDem kali ini, Jokowi tidak hadir. Jokowi sendiri sedang berada di Kamboja mengikuti KTT ASEAN. Selain tidak hadir, ternyata Jokowi juga belum memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk NasDem.
“Jujur saja, Pak Jokowi belum sempat mengucapkan itu," ungkap Paloh.
Paloh mengaku, tak mengetahui alasan Jokowi belum mengirimkan video ucapan selamat. Namun, Paloh juga mengerti kesibukan Jokowi.
Hubungan Jokowi-Paloh Retak?
Kondisi ini makin memperlihatkan jika hubungan NasDem dan Jokowi retak. Meskipun tidak terlihat keretakannya, tapi bisa dibaca oleh umum. Misalnya, saat Jokowi menolak pelukan Paloh di acara HUT Golkar. Dia juga menyinggung deklarasi capres yang semborono. Selain itu, Jokowi bicara soal reshuffle usai NasDem deklarasikan Anies.
Ketua DPP NasDem, Sugeng Suparwoto membantah hubungan NasDem dan Jokowi retak. Menurut dia, hubungan antara NasDem, Paloh dan Jokowi baik-baik saja, sekalipun Jokowi tidak hadir bahkan tidak mengucapkan selamat ulang tahun ke NasDem.
"Sama sekali tidak (kecewa). Atas kedewasaan kita dalam berinteraksi, baik kapasitas Pak Jokowi sebagai presiden yang diusung oleh NasDem, maupun hubungan personal antara Pak Jokowi dengan Pak Surya Paloh sebagai Ketum NasDem," tukas Sugeng.
Lalu apa penilaian pengamat soal hubungan NasDem dengan Jokowi? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menduga, Paloh telah menyadari Jokowi sedang menjauh dengan partainya.
"Namun, di sisi lain Jokowi tidak punya keberanian mengamputasi NasDem dari kabinet. Bagaimana pun, NasDem punya kekuasaan untuk tetap dipertahankan Pemerintah," tukas Dedi.
Dia bilang, ekspresi retaknya hubungan Jokowi ke NasDem mulai banyak mengemuka. Misalnya Jokowi secara terang-terangan melontarkan dukungan ke Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Padahal hanya dua tokoh yang saat ini telah dideklarasikan sebagai capres, Anies dan Prabowo.
Berita Terkait
-
Jokowi Bertemu Joe Biden di KTT ASEAN 2022
-
Jokowi Larang Pamer Gaya Hidup Mewah, Potret Kahiyang Ayu Tenteng Tas Branded di New York Jadi Sorotan
-
Dinilai Mendua, Pengamat Sarankan Jhonny G Plate Mundur dari Kabinet Jokowi
-
Cerita Abraham Samad Nyaris Jadi Wapres Jokowi Tahun 2014: Hampir Mirip Kejadian Mahfud MD, Bedanya..
-
Usai Ijazah, Dokter Tifa Kembali Sentil Kemampuan Bahasa Jokowi saat Negosiasi dengan Elon Musk
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta