Adalah Calvin, rumahnya bersebelahan dengan rumah yang ditempati keempat korban. Sebelum ditemukan tewas, Calvin awalnya mengira tetangganya itu sudah pindah rumah. Hal itu karena ia sudah lama tidak melihat maupun mendengar aktivitas di dalam rumah tersebut.
Calvin mengaku, biasanya ia mendengar tetangganya yang dikenal tertutup itu mengobrol di dalam rumah mereka.
"Saya tahunya rumah dia (korban) mau jual (rumah). Jai kami pikirnya udah pindah orangnya," ucar Calvin kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).
Calvin mengungkapkan terakhir kali dia melihat dan berkomunikasi sebentar dengan Rusdianto (salah satu korban meninggal), yakni sekitar bulan Agustus atau September 2022. Ia melihat Rusdianto keluar rumahnya.
Saat itu, Calvin melihat kaki Rusdianto tampak dibungkus kantong plastik sehingga membuat penasaran.
"Yang ditanyakan kenapa (kakinya dibungkus), terus nggak jawab," kata Calvin.
Sebelum penemuan mayat terjadi, Calvin sudah mencium aroma bau tak sedap dari sekitar rumah tetangganya sejak Maret. Awalnya ia mengira bau itu berasal dari bangkai binatang. Bahkan sempat dicari dengan melibatkan tukang kebersihan, namun tidak ditemukan bangkai.
"Baunya muncul dan hilang tidak ketemu," kata Calvin.
Tinggal Sejak 2000-an
Baca Juga: Polisi Temukan Bekas Bungkus Makanan di Rumah Satu Keluarga yang Meninggal Dunia
Calvin mengisahkan, dirinya tinggal di Perumahan Citra Garden I Extention, Kalideres. Dan sepengetahuan dirinya, keluarga Rusdianto mulai tinggal di komplek perumahan itu sejak 2000-an.
Awalnya, keluarga Calvin kerap berkomunikasi dengan keluarga Rusdianto. Namun entah kenapa belakangan mereka jarang berkomunikasi.
"Adik saya waktu masih kecil, kurang lebih sekitar 10 tahun yang lalu, pernah diundang ke dalam (rumah Rusdianto). Malah saya pernah bicara sama ibu dan anaknya,” ungkap Calvin.
Sampai akhirnya terjadi peristiwa penemuan empat orang yang telah meninggal dunia itu. Warga sekitar terkejut pada Kamis (10/11/2022) begitu mengetahui di dalam rumah itu ada empat jenazah. Polisi tidak menemukan luka bekas penganiayaan pada tubuh jenazah.
Berdasarkan hasil penelitian forensik di dalam lambung keempat jenazah tidak ditemukan sisa makanan. Diduga, mereka tidak makan sejak lama. Tetapi apakah penyebab kematian mereka akibat kelaparan, masih diperdebatkan. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Temukan Bekas Bungkus Makanan di Rumah Satu Keluarga yang Meninggal Dunia
-
Kronologi Tewasnya Keluarga Rudyanto di Kalideres Jakarta, Tanpa Makanan dan Listrik
-
Sekeluarga Ditemukan Tewas di Kalideres Diduga Kelaparan, Ini Kata Ketum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia
-
Polisi Bawa Barang Ini Usai Olah TKP di Rumah Tempat Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres
-
Tidak Saling Mengenal, Tetangga Pun Tak Tahu Bagaimana Keadaan Sekeluarga yang Meninggal di Kalideres
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina