"Terdakwanya itu adalah pembunuhan, itulah yang harus dibuktikan. Pelecehan seksual mah ngapain? Katakanlah ada, sekali lagi katakanlah ada, pelakunya yang di Magelang kan orang-orang itu," kata Asep.
"Katakanlah mengarah ke Yosua, Yosua-nya sudah mati kok, dia tidak punya hak untuk menjawab. Nggak boleh, itu pidana lho," imbuhnya.
Asep mengingatkan, memfitnah orang yang sudah meninggal dunia dapat dijerat dengan pasal pidana, baik yang bersifat delik aduan maupun tidak.
"Jadi jangan sampai menyalahkan orang yang sudah meninggal," tegas Asep.
Kembali ia menekankan pentingnya kembali fokus ke dakwaan pembunuhan berencana atau pembunuhan terhadap Sambo, Putri, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat.
"Dakwaannya pembunuhan kok tanya-tanya pelecehan seksual? Apa nggak ada kerjaan? Katakan sekarang ada, apakah dengan adanya kekerasan seksual akan menyebabkan tindakan pembunuhannya hilang, hapus? Kan enggak," terang Asep.
"Jangankan hapus, ringan aja belum tentu. Karena dia penegak hukum yang melakukan pembunuhan itu, hukumannya lebih berat," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Terkuak! Putri Candrawathi Ternyata Belum Visum Meski Ngotot Jadi Korban Pelecehan Seksual, Bagaimana Prosesnya Sih?
-
Kesaksian Baru Terungkap! Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Ternyata Sering Pisah Rumah
-
Sisi Lainnya Dibongkar Anak, Ferdy Sambo Ternyata Bucin Banget Sama Putri Candrawathi, Trisha: Papa Lebih Bucin Banget Banget Banget
-
Kuasa Hukum Brigadir J Bertanya-tanya, Heran dengan Alasan Sidang Ferdy Sambo Ditunda Seminggu
-
Ferdy Sambo Menyesal Bunuh Brigadir J usai Tahu Putri dan Kuat Maruf Nikah Siri, Benarkah?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum