Suara.com - Kementerian Pertahanan Rusia membantah bahwa rudal Rusia menghantam wilayah Polandia dan menggambarkan laporan itu sebagai "provokasi yang disengaja yang bertujuan untuk memanaskan situasi".
"Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan alat penghancur Rusia,” kata Kemlu Rusia sebagaimana dilansir Antara, Rabu (16/11/2022) pagi.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, dia tidak memiliki informasi tentang ledakan di Polandia.
Rusia menggempur kota-kota di seluruh Ukraina dengan rudal pada Selasa, dalam serangan yang menurut Kiev adalah gelombang serangan rudal terberat dalam hampir sembilan bulan perang. Beberapa rudal menghantam Lviv, yang berjarak kurang dari 80 kilometer dari perbatasan dengan Polandia.
Sementara itu, Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan, bahwa sejauh ini Polandia tidak memiliki bukti konklusif yang menunjukkan siapa yang menembakkan rudal yang menyebabkan ledakan di fasilitas pengeringan biji-bijian tersebut.
Duda mengatakan bahwa kemungkinan besar Polandia akan mengupayakan konsultasi berdasarkan Pasal 4 aliansi militer NATO setelah ledakan itu.
Duda berbicara setelah Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa Polandia akan meningkatkan pengawasan wilayah udaranya setelah insiden tersebut.
“Kami memutuskan untuk meningkatkan kesiapan tempur unit terpilih angkatan bersenjata Polandia, dengan penekanan khusus pada wilayah udara,” ujar dia.
Indonesia Serukan Perdamaian
Baca Juga: Rudal Rusia 'Nyasar' Jatuh Di Polandia, Negara G7 Langsung Gelar Pertemuan Darurat Di Sela KTT G20
Di lain sisi, Pemerintah Indonesia di sela-sela KTT G20 menyerukan perdamaian dalam merespons konflik yang terjadi di Eropa saat ini, termasuk jatuhnya rudal di Polandia.
Polandia menyebut roket buatan Rusia itu jatuh di sebuah desa dekat dengan perbatasan Ukraina pada Selasa (15/11), dan menewaskan dua orang.
“Indonesia senantiasa menyerukan agar pihak-pihak yang berseberangan saat ini untuk mengupayakan cara-cara damai,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah ketika ditemui di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Rabu.
Seruan tersebut, kata Faizasyah, berangkat dari prinsip politik luar negeri bebas aktif Indonesia yang senantiasa konsisten mengharapkan kondisi internasional yang baik dan kondusif bagi negara-negara dunia.
Berita Terkait
-
Rudal Rusia 'Nyasar' Jatuh Di Polandia, Negara G7 Langsung Gelar Pertemuan Darurat Di Sela KTT G20
-
Rudal Rusia Jatuh di Polandia, Rupiah Ikut Melemah
-
Dunia Hari Ini: Rusia Bantah Jatuhkan Rudal di Polandia, Anggap Provokasi
-
Jaringan Pipa Druzhba Dihentikan Usai Laporan Serangan Roket, Krisis Energi Eropa Makin Dekat?
-
Rudal Buatan Rusia Jatuh di Polandia, Rupiah Melemah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?