Suara.com - Rudal Rusia dikabarkan menghantam Polandia hingga mengakibatkan dua orang tewas dalam peristiwa tersebut pada Rabu (16/11/2022). Hal itu terjadi saat Rusia membombardir Ukraina dengan puluhan roket.
Ketika para anggota NATO yang hadir dalam KTT G20 mengadakan rapat darurat, Presiden Jokowi melakukan aktivitas lain yang mencuri atensi jurnalis asing.
Melalui akun jejaring media sosial Twitternya, Katie Rogers mengunggah potret Jokowi yang memegang tanaman mangrove.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jokowi melakukan tur menanam mangrove seraya mengajak pemimpin negara G20 lainnya di Bali.
Katie Rogers memuji aksi Jokowi yang justru memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
"Joko Widodo, the Indonesian president, whose event with G20 leaders was delayed because of explosions in Poland, is making the most of things and giving press a personal mangrove tour. (re: Joko Widodo, presiden Indonesia, yang acaranya dengan para pemimpin G20 tertunda karena ledakan di Polandia, memanfaatkan hal ini sebaik-baiknya dan memberikan tur mangrove pribadi kepada pers)," tulis @katierogers dikutip Suara.com, Rabu (16/11/2022).
Katie Rogers juga mengunggah potret Jokowi lain saat menanam mangrove. Bersama unggahan itu, Katie memberikan keterangan bahwa Jokowi menghindari pertanyaan soal Polandia.
Setelah itu, Jokowi pun dikabarkan langsung mengajak pemimpin negara dan pers untuk melakukan tur magrove.
Tak pelak, sikap Jokowi itu langsung mencuri atensi publik yang turut memberikan tanggapan di kolom komentar.
Baca Juga: 'Jadi Anak Presiden Banyak Nggak Enaknya', Kaesang Curhat: Enak Jadi Orang Biasa
"Jokowi sudah berkomitmen untuk menghentikan perang, jadi daripada berfikir tentang perang, dia membuat contoh apa yang harus dilakukan sebagai manusia. Paling tidak, semua anggota datang tepat waktu," kata @Naka***.
"Joko Widodo, The Environmentalists," komentar @edo***.
"Study tour nih bersama presiden," timpal @ari***.
"Mr. Presiden be like stop war let's touch some grass," tutur @crm***.
Jokowi Minta Perang Dihentikan di Forum KTT G20
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyerukan pesan agar perang segera dihentikan. Ini kali kedua Jokowi sampaikan saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Berita Terkait
-
'Jadi Anak Presiden Banyak Nggak Enaknya', Kaesang Curhat: Enak Jadi Orang Biasa
-
Lagi Ngamar di Sela-sela Pengamanan KTT G20 Bersama PSK, Anggota Polisi Ditemukan Tewas Mengenaskan
-
10 Potret Kim Keon Hee, Ibu Negara Korea Selatan yang Cantiknya Udah Kayak Idol K-Pop
-
YLBHI dan LBH Diintimidasi hingga Digeledah Polisi Jelang KTT G20, KontraS: Pelanggaran Serius Kebebasan Berpendapat!
-
Suasana Mewah Lunch KTT G20 2022 di Bali, Malah Banjir Komentar Julid
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan