Suara.com - Lebih dari sepekan sudah kasus penemuan empat jenazah satu keluarga di Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, masih menjadi misteri. Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kematian dari Margaretha (68) bersama suaminya, Rudyanto Gunawan (71), Dian (anak), dan Budyanto Gunawan (ipar).
Fakta-fakta mengenai satu keluarga itu, di samping dikenal tertutup, pun mulai terkuak satu demi satu. Teranyar, Margaretha diketahui kerap menitipkan dagangan kue kering buatannya di salah satu lapak pedagang kue di Pasar Perumahan Citra.
Salah satu pedagang kue, Fang mengatakan, Margaretha biasanya menitipkan dagangan kue kering di lapak jualannya saat menjelang Lebaran dan perayaan Imlek.
"Nitip sesekali kayak mau Imlek atau Lebaran, misalnya kue bulan. Jadi gak setiap hari," kata Fang di Citra Garden, Jumat (18/11/2022).
Fang mengatakan, Margaretha biasa datang ke lapaknya bersama dengan anaknya, Dian dengan menggunakan sepeda motor.
Selain kue kering, lanjut Fang, Dian juga suka membeli kue dan pempek di lapaknya.
"(Katanya) beli untuk familinya mungkin yang datang, atau teman," ucap Fang.
Namun, saat pandemi terjadi, kata Fang, Margaretha sudah tidak menitipkan kue ke lapaknya.
Setelahnya, ia tak pernah lagi berkomunikasi, apalagi melihat Margaretha di Pasar.
Baca Juga: Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Periksa Dua Anak Korban
"Sebelum Covid-19 itu kelihatan segar mukanya, dua-duanya (Margaretha dan anaknya) sehat. Malah gesit kok kalau mamanya. Enggak loyo," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga ditemukan tewas membusuk--bahkan ada yang mengering--dalam sebuah rumah di kawasan Citra Garden 1 Extension RT 07/15, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam. Diduga keluarga tersebut telah tewas sejak beberapa minggu.
Ketua RT sekitar, Asiung mengatakan dirinya mendapat laporan dari warganya, tentang bau tak sedap dari sekitar rumah tersebut pada hari Senin (7/11/2022). Namun Asiung tak ambil pusing. Ia beranggapan bau tersebut berasal dari bangkai tikus.
Dua hari kemudian, Asiung kembali mendapat laporan serupa. Namun kali ini datang dari petugas PLN yang kebetulan sedang memutus aliran listrik di rumah Margaretha.
Asiung baru mengecek laporan tentang bau tersebut pada Kamis (10/11) karena bau yang ditimbulkan makin kuat. Dengan didampingi warga lainnya, ia mengecek sumber aroma busuk di rumah tersebut.
"Saya lihat pertama di jendela, jendela itu tidak ada teralis, hanya kawat nyamuk gitu. Saya buka terus saya geser gorden, begitu saya geser, saya lihat, wah ini ada mayat," kata Asiung di Kalideres Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung