Suara.com - Pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, berlangsung ricuh. Aksi saling lempar kursi pun terjadi pada acara yang digelar pada Kamis (17/11/2022).
Muspimnas PMII sendiri juga mendatangkan beberapa pejabat setempat. Namun, mereka langsung mengamankan diri karena acara yang berlangsung kurang efektif. Adapun fakta-fakta selengkapnya terkait aksi saling lempar kursi bisa diketahui melalui poin-poin berikut.
1. Sudah Ricuh di Awal Acara
Di awal pembukaan acara, sejumlah anggota PMII yang berada di sisi utara mulai melakukan aksi protes. Tak berselang lama kericuhan pun terjadi, di mana para aktivis mahasiswa itu terlibat aksi saling lempar kursi.
Insiden itu terjadi saat Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi sedang membacakan sambutan Presiden Jokowi. Akibat kericuhan tersebut, Wamenag langsung menghentikan sambutannya demi keamanan.
2. Pengamanan Pejabat dan Mahasiswa
Adanya saling lempar kursi, membuat sejumlah pejabat yang hadir seperti Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, hingga Bupati Lumajang Thoriqul Haq turut mengamankan diri.
Petugas keamanan juga langsung mendatangi lokasi dan membawa mahasiswa yang terlibat kericuhan ke luar area. Namun di luar, mereka masih melancarkan aksi protes dan hampir terjadi kericuhan susulan.
3. Ada Masalah Internal
Baca Juga: PKB Pede Selalu Jadi Bandul Penentu Pilpres, 'Cak Imin Cawapresnya, Siapapun Bakal Menang'
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula kejadian tersebut. Ia telah meminta klarifikasi mahasiswa yang terlibat kericuhan. Rupanya ini bermula saat mereka ingin bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII.
Keterangan itu disampaikan Eko kepada wartawan pada Kamis (17/11/2022). Ia menyebut para mahasiswa ingin bertemu dengan Ketua PB PMII untuk membahas masalah internal. Namun, ia mengaku tidak tahu apa permasalahannya.
4. Acara Kembali Dilanjutkan
Setelah diamankan dan dimintai klarifikasi, kericuhan itu kata Eko berhasil dikendalikan. Acara pembukaan Muspimnas PMII pun kembali dilanjutkan dengan sambutan dari Muhaimin Iskandar yang kemudian diisi upacara pembukaan.
Usai memberikan sambutan, Muhaimin diamankan untuk keluar kampus UIN Sayid Ali Rahmatullah agar bisa melanjutkan aktivitasnya. Namun, rombongannya beserta Ketua PB PMII sempat dihadang. Untungnya, aksi itu berhasil diredam polisi.
5. Ada Kericuhan Sebelum Acara
Berita Terkait
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Pemerintah Tolak Bantuan Internasional untuk Sumatra, Cak Imin: Kita Masih Kuat Kok
-
Idrus Marham Usul Muktamar PBNU Dipercepat ke Mei 2026 demi Akhiri Konflik
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Menhut Raja Juli Soal Sentilan 'Tobat Nasuha' Banjir Sumatra: Gus Imin Sudah Minta Maaf Via WA
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih