Suara.com - Senin (21/11/2022) siang bakal jadi hari paling diingat di benak Nurhayati. Betapa tidak, perempuan lansia itu menjadi saksi hidup bagaimana detik-detik gempa Cianjur mengguncang hingga meruntuhkan atap rumahnya.
Kepada jurnalis Suara.com, Faqih Fathurrahman yang langsung datang ke lokasi gempa Cianjur, Nurhayati menceritakan bagaimana momen guncangan gempa kuat meruntuhkan atap plafon tempat tinggalnya.
"Langsung brak," ujar Nurhayati menceritakan detik-detik gempa yang dialaminya kepada Suara.com, melalui sambungan telepon, Rabu (23/11/2022).
Warga Kampung Panembong Wetan, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur ini masih amat ingat, gempa tiba-tiba menggeliat saat dirinya tengah menggoreng ikan di dapur. Siang itu, ia sedang menyiapkan menu santap siang bagi cucunya tercinta.
Mendadak, saat menggoreng ikan, tiba-tiba atap plafon dapurnya ambruk seketika seturut gempa yang mengguncang.
"Cucu lagi mau makan, lagi ngegoreng ikan. Belum juga selesai ngegoreng ikan, udah kretek-kretek duar," tuturnya.
Nurhayati masih beruntung, ia tidak tertimpa puing bangunan yang retak dan ambrol. Namun rasa panik tidak bisa dihindarinya. Terlebih saat sang cucu menangis histeris akibat peristiwa memilukan itu.
Sebab, bukan hanya atap plafon rumah Nurhayati yang runtuh, tembok rumahnya juga ikut retak akibat gempa tersebut.
"Anak-anak pada ngejerit. Tembok-tembok juga pada rontok. Langsung saya keluar aja udah," katanya.
Baca Juga: Punya Keluarga di Cianjur, Wakil Ketua MPR Didampingi Wasekjen Demokrat Sambangi Posko Bencana
Meski demikian, Nurhayati masih merasa sedikit beruntung. Bila dibandingkan tetangga sekitarnya, rumahnya bisa dibilang tidak mengalami kerusakan yang begitu parah.
"Kalau yang lain sampai hancur, kalau di rumah mah gak hancur, cuma pada rontok-rontok doang," kataya lagi.
Usai gempa melanda, saat ini halaman rumah Nurhayati digunakan para tetangga untuk mengungsi.
Bermodal terpal seadanya mereka membuat tenda darurat di pelataran. Ada sekitar enam orang tetangga Nurhayati yang saat ini mengungsi di halaman rumahnya.
"Tetangga kasihan, rumahnya pada hancur. Tidur pada gak di dalam, takut. Pada di luar tidurnya. Tidurnya pada di sini (halaman), tapi kita juga jadi ada temen. Ada yang nemenin," imbuh Nurhayati.
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini usai Gempa Cianjur: Gempa Susulan sampai Empat Hari ke Depan, Jumlah Korban Hilang Bertambah
-
Gus Muhaimin Minta Semua Pihak Bergandeng Tangan Pulihkan Cianjur
-
Adik Dinar Candy yang Hilang Saat Gempa Cianjur Akhirnya Sudah Ketemu, Begini Kondisinya
-
Punya Keluarga di Cianjur, Wakil Ketua MPR Didampingi Wasekjen Demokrat Sambangi Posko Bencana
-
PLN Klaim 100 Sistem Kelistrikan di Cianjur Telah Pulih
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya