Suara.com - Anggota Komisi Pertahanan DPR Junico BP Siahaan (Nico Siahaan) mengatakan bahwa seyogianya penentuan panglima TNI didasarkan pada konsep meritokrasi.
"Idealnya meritokrasi, siapa yang paling bagus, sudah jadi panglima. Jangan bergilir. Kalau saya tidak terlalu suka dengan bergilir itu," kata Nico di Senayan, baru-baru ini.
Pernyataan Nico untuk merespons anggapan bahwa penentuan panglima TNI kerap didasari pada budaya pergantian antarmatra TNI secara bergilir.
Apabila pergantian tidak dilakukan dengan meritokrasi, maka berpotensi memupuskan kesempatan calon yang sedianya memiliki potensi baik untuk mengemban amanat sebagai panglima TNI.
"Nanti ada orang yang cukup baik, tetapi saat bukan gilirannya nanti enggak jadi. Masa kita dipimpin oleh giliran, kita harus dipimpin oleh meritokrasi yang kerjanya paling bagus, melakukan koordinasi administratif, dan fungsi di matra-matra," ujarnya.
Ia mengatakan kasihan kalau ada yang layak tetapi karena bukan gilirannya jadi bukan dia yang dapat posisi panglima.
"Bisa saja bahwa calon panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa kali ini dilakukan bergilir antarmatra TNI, sebagaimana pola yang pernah terjadi pada era kepemimpinan sebelumnya. Ada. Ini kan dibangun sejak era Pak SBY, dibangun budaya bergilir. Bergilirnya tetapi nggak ada deret ukur atau hitung. Apakah satu kali atau yang ini sekali, yang itu dua kali, kan kita enggak tahu," tuturnya.
Adapun terkait surpres usulan calon pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, ia menyebut kemungkinan akan sampai di komisinya hari Kamis ini.
"Surpres biasanya ke meja pimpinan dulu. Hari ini saya dengar sudah dikirim, tetapi pasti masih di pimpinan. Mungkin hari ini atau besok baru masuk ke komisi dan kemudian kita akan atur waktu untuk fit and proper test," katanya.
Menurutnya, ketiga kepala staf TNI memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo sebagaimana pula hak prerogatif yang dimilikinya.
"Figur tiga-tiganya mempuni, sekarang mau ambil angle yang mana. Angle yang paling banyak AD (Angkatan Darat), 'angle' giliran AL (Angkatan Laut), kalau mau memberikan kepada yang lain ke AU (Angkatan Udara). Lagi-lagi ini keputusan ada di Presiden," kata Nico.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengirimkan surat presiden terkait pergantian panglima TNI kepada DPR RI di Jakarta, Rabu, kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Kami (Istana) sudah menghitung bahwa pada hari ini akan dikirim kepada DPR surpresnya," kata Pratikno di Istana Negara, Jakarta.
Panglima TNI saat ini, Jenderal TNI Andika Perkasa, akan memasuki usia pensiun pada akhir Desember 2022. Andika Perkasa dilantik Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI pada tanggal 17 November 2021 sesuai Surat Keputusan Presiden Nomor 106/TNI 2021. Andika saat itu menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. [rangkuman laporan Suara.com dan Antara]
Berita Terkait
-
Panglima TNI Rombak Jajaran: Kadispenad Jadi 'Benteng' Prabowo, Pangdam Hasanuddin Berganti
-
Sejalan dengan Prabowo, TNI Sebut Sudah Terapkan Meritokrasi dalam Promosi Jabatan, Ini Contohnya
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
44 Kadet Palestina Terima Pembekalan dari Menhan RI dan Panglima TNI di Universitas Pertahanan
-
Panglima Minta Maaf, HUT TNI ke-80 di Monas Bakal Bikin Macet? Ini Skenario Pengalihan Arusnya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting