Suara.com - Istana Negara baru saja mengumumkan Ketua Koalisi Pakatan Harapan (PH), Anwar Ibrahim, terpilih sebagai perdana Menteri (PM) ke-10 Malaysia pada Kamis (24/11/2022).
Penunjukkan Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia dilakukan setelah Raja Malaysia melakukan pertimbangan terhadap pendapat para penguasa Melayu.
Pihak Istana juga menjelaskan bahwa para penguasa Melayu mendukung sikap yang diambil oleh raja untuk membentuk pemerintahan yang stabil dengan secepat mungkin.
Anwar Ibrahim akan dilantik sebagai PM Malaysia pada hari ini, Kamis (24/11/2022) dan mengambil sumpahnya pada pukul 17.00 hari ini di Istana Negara.
Lantas, seperti apakah profil dan rekam jejak Anwar Ibrahim, perdana menteri Malaysia yang baru? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Anwar bin Ibrahim lahir pada 10 Agustus 1947 di Cherok Tok Kun, Penang, Malaysia. Ia bersekolah di Sek Melayu Sungai Bakap, Sek Melayu Cherok Tok Kun, dan Sek Ren Stowell, Bukit Mertajam.
Setelah berhasil menyelesaikan pendidikannya, Anwar kemudian memutuskan untuk kembali melanjutkan pendidikan ke Maktab Melayu Kuala Kangsar (MCKK) di Tingkatan Satu pada tahun 1960 dan menjadi Ketua Pelajar sekolah tersebut.
Selanjutnya, Anwar menempuh pendidikan di Universitas Malaya Kuala Lumpur di tahun 1967.
Selama duduk di bangku kuliah, Anwar sudah tertarik dengan dunia politik yang kemudian mengantarnya untuk berkarier di ranah tersebut. Ia juga dikenal sebagai pemimpin mahasiswa Islam di kampus yang ia duduki.
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Politik Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
Pada tahun 1971, kariernya di dunia politik tampak lebih fokus dan serius. Hal tersebut dibuktikan dengan berdirinya Gerakan Pemuda Muslim Malaysia yang ia dirikan, dan menjabat sebagai presidennya sampai dengan tahun 1982.
Rekam jejak Anwar sudah cukup banyak di dunia politik. Ia juga cukup banyak terlibat untuk mengorganisir demonstrasi massa, bahkan diketahui Anwar juga sempat masuk penjara di bawah Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri yang saat ini sudah tidak diberlakukan.
Pada tahun 1981, Anwar berhasil menarik perhatian Mahathir Mohamad yang pada saat itu menjadi kandidat perdana menteri dan berhasil menjabat sampai dengan tahun 2003.
Kala itu, Anwar berhasil membuktikan bahwa ia memang serius di bidang politik, dan menjadi politisi yang bersih sehingga secara cepat naik ke Organisasi Nasional Melayu Bersatu, sebuah partai besar pada masa itu.
Tidak hanya itu, Anwar juga berhasil menduduki jabatan sebagai ketua di beberapa kementerian sampai akhirnya memimpin kementerian keuangan utama pada tahun 1991.
Kemudian, Anwar ditunjuk sebagai wakil perdana menteri (PM) sampai dengan tahun 1998.
Berita Terkait
-
Profil dan Perjalanan Politik Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
-
Mengenal Sosok Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Ke-10 Malaysia yang Ditunjuk Raja
-
Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia Ke-10
-
Raja Tunjuk Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia
-
Sah, Raja Malaysia Tunjuk Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Baru
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!