Suara.com - Nama Kabareskim Polri Komjen Agus Andrianto turut terseret dalam pusaran kasus dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Tudingan tersebut bermula dari pernyataan Ismail Bolong. Selain itu, Hendra Kurniawan tersangka kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir J juga turut mengungkap adanya laporan dugaan keterlibatan Agus Andrianto.
Hendra menyebut Agus menerima setoran sebagai uang koordinasi dari sosok Ismail Bolong. Usai menerima bola panas dari Hendra, Agus sontak membantah tudingan itu.
Agus juga menyebut Ismail Bolong membuat pengakuan lantaran mendapat intervensi dan tekanan oleh eks Karopaminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan, eks anak buah Ferdy Sambo.
"Apalagi sudah diklarifikasi karena dipaksa," kata Agus, Kamis (24/11/2022), malam.
Agus justru balik melempar bola panas dan menuding Hendra dan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang telah menerima setoran karena tidak langsung menindak Ismail Bolong.
Kendati telah membantah tudingan itu, mata publik kadung tertuju pada sosok Komjen Agus Andrianto. Publik kini mulai mengulik karier hingga harta kekayaannya.
Berikut rincian harta kekayaan Komjen Agus Andrianto yang dihimpun dari sumber resmi.
Rincian harta kekayaan Agus Andrianto menurut KPK
Baca Juga: 'Nyanyian' Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan: Sama-sama Akui Pernah Usut Kasus Tambang Ilegal
Sebagai seorang petinggi Polri yang menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal, Komjen Agus Andrianto wajib melaporkan harta kekayaannya secara berkala tiap tahunnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK.
Laporan tersebut tertuang dalam LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang dapat diakses oleh publik melalui situs https://elhkpn.kpk.go.id/.
Agus terakhir kali melaporkan harta kekayaannya per tanggal 30 November 2016, saat ia masih mengemban jabatan Kepala Bagian Pengendalian Operasi Kepolisian Dearah Sumatera Selatan.
Harta kekayaan Agus yang dilaporkan saat itu totalnya mencapai angka Rp 1.733.400.000.
Adapun dari total harta kekayaan milik Agus, ia memiliki harta kekayaan jenis tanah dan bangunan senilai Rp 864.400.000. Agus memiliki sebidang tanah dan bangunan seluas 600 m2 dan 200 m2 yang dibangun di Jakarta Timur senilai Rp 764.400.000.
Agus juga memiliki sepetak tanah di Musi, Banyuasin seluas 2.000 m2 senilai Rp 100.000.000.
Tag
Berita Terkait
-
4 Isu Setoran Tambang Liar ke Polisi, Makin Runyam Sejak Diungkap Geng Sambo
-
'Nyanyian' Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan: Sama-sama Akui Pernah Usut Kasus Tambang Ilegal
-
Profil Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Penerus Listyo Sigit Kena Lemparan Isu Aliran Dana Tambang Ilegal
-
Kabareskrim Serang Balik Ferdy Sambo dan Hendra: Jangan-jangan Mereka yang Terima Setoran Tambang Ilegal
-
Makin Panas! Kabareskrim Tuding Balik Geng Sambo Terima Duit Setoran Ismail Bolong: Mereka Lempar Batu Alihkan Isu
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta