Suara.com - Partai Gerindra berharap Ketua Umum Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bisa duduk bersama pada pekan depan untuk meresmikan Sekretariat Bersama Koalisi Gerindra-PKB untuk Pilpres 2024.
Sekretariat Bersama atau Sekber ini sudah diwacanakan sebelumnya, namun hingga kekinian belum diresmikan. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan, Sekber belum diresmikan lantaran kedua ketum partai masih sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Ia berharap setidaknya sebelum tutup tahun Prabowo dan Cak Imin akan meresmikan Sekber tersebut.
"Ini hanya mencocokkan waktu saja ketika Pak Prabowo dan Pak Muhaimin bisa, ya kemarin kan Pak Prabowo kemarin banyak ditugaskan presiden ke luar negeri ke Beijing, Kamboja dan kemudian G20 kemarin," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/11/2022).
"Nah, sehingga harapan kita sih, harapan kita minggu depan itu kalau Pak Prabowo dan Pak Muhaimin itu punya waktu yang sinkron kita akan usahakan minimal sebelum tutup tahun juga itu sudah kita resmikan," sambungnya.
Adapun Dasco mengatakan, meski belum diresmikan Sekber sudah kerap kali dipakai oleh kedua partai untuk melakukan pembicaraan terkait koalisi.
"Sementara sekretariat bersama meski belum diresmikan kami sudah sering kumpul-kumpul komunikasi di sana, melakukan mapping-mapping," tuturnya.
Sementara ketika ditanya apakah momen kebersamaan nanti Prabowo dan Cak Imin akan sekaligus menentukan capres-cawapres, Dasco mengatakan, soal tersebut bisa dibicarakan kapan saja.
"Ya kalau pembicaraan capres dann cawapres kan bisa duduk bareng kapan aja, gausah pas peresmian Sekber kan juga bisa dilakukan karena yang nentukan cuma dua orang itu," pungkasnya.
Bentuk Sekber
Usai sepakat menyatakan berkoalisi, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB akan langsung tancap gas untuk terus memanaskan mesin politikya hadapi Pilpres 2024. Salah satunya Gerindra-PKB akan bentuk Sekretariat Bersama atau Sekber.
"Mandat dalam butir kelima dari piagam koalisi Gerindra-PKB itu dalam waktu dekat yang akan kita realisasikan adalah menbentuk Sekber bersama," kata Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda dalam diskusi daring, Selasa (23/8/2022).
Menurut Huda, Sekretariat Bersama itu akan diresmikan dalam waktu dekat. Nantinya hal itu tidak hanya didirikan di wilayah pusat saja melainkan juga di daerah-daerah.
"Sekber ini akan kita resmikan dalam waktu dekat. Levelnya tidak hanya di Jakarta di pusat tapi di tingkat kecamatan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Komisi X DPR RI ini menjelaskan, Sekber akan digunakan sebagai aktivitas politik untuk konsolidasi pemenangan Gerindra dan PKB di 2024.
Berita Terkait
-
Panas Dingin Koalisi Gerindra dan PKB, Prabowo-Cak Imin Sama-Sama Ngotot Jadi Capres
-
Ngotot Seperti Prabowo, Cak Imin: Saya Dimandatkan Jadi Capres Bukan Cawapres
-
Di Depan Prabowo, Cak Imin Pamer 5 Program Untuk Pemilu 2024: Ada Listrik Gratis Sampai BBM Murah
-
Dampingi Prabowo? Cak Imin Bisa Tersandung "Kardus Durian" dan Keluarga Gus Dur
-
Menilik Kekuatan Duet Puan-Cak Imin atau Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian