Suara.com - Nada bicara Ferdy Sambo seketika meninggi seusai mendapat pertanyaan dari anak buahnya, Chuck Putranto soal kamera CCTV di ruang makan yang berada di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Padahal, maksud dari pertanyaan Chuck itu guna membuktikan peristiwa yang terjadi pada tanggal 8 Juli 2022, tepat saat Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas.
Keterangan itu disampaikan Chuck saat hadir sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua. Total ada tiga terdakwa yang melakoni laga persidangan, yakni Bharada E atau Richard Eliezer, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal.
Mula-mula, majelis hakim bertanya pada Chuck, apakah pernah terlintas pikiran untuk membongkar CCTV yang ada di rumah Sambo. Chuck lantas merunut peristiwa ketika dia sampai di lokasi usai pelor senapan mendarat di beberapa bagian tubuh Yosua.
"Pernah tidak saudara berpikir untuk membongkar CCTV yang di Duren Tiga, di rumah?" tanya hakim di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).
"Untuk di Duren Tiga dalam rumah di hari Jumat tanggal 8 Juli saat saya datang ke TKP, kemudian ketemu Pak Ferdy Sambo," jawab Chuck.
Tiba di lokasi, Chuck diminta masuk ke dalam oleh Sambo. Saat itu, dia mendapati Richard sedang diperiksa beserta senjatanya.
Tidak berselang lama, eks Karo Paminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan tiba di lokasi. Kata Chuck, Hendra sempat berbicara dengan Ferdy Sambo di dalam rumah.
Chuck yang sempat keluar kemudian kembali masuk dan menyampaikan bahwa dia melihat ada CCTV di ruang makan yang mengarah ke bawah. Kepada Sambo, Chuck mengatakan bahwa CCTV itu bisa membuktikan peristiwa yang terjadi.
"Ini bagus untuk membuktikan peristiwa itu," kata Chuck kepada Sambo.
"Itu sudah rusak, enggak usah ditanya lagi," jawab Sambo.
Chuck akhirnya berlalu dan keluar dari dalam rumah lantaran jawaban Sambo terdengar dengan nada yang meninggi.
"Akhirnya saya karena beliau dengan nada yang tinggi, saya langsung keluar," ucap Chuck.
Tidak sampai situ, Chuck kembali mendapati nada bicara atasannya meninggi ketika DVR CCTV di rumah dinas diserahkan ke Polres Jakarta Selatan pada Minggu, 10 Juli 2022 lalu. Esoknya, Chuck dipanggil untuk menghadap ke ruang kerja Sambo.
Tag
Berita Terkait
-
Anak Buah Mendadak Kicep! Ferdy Sambo Bentak Arif Gegara Tak Tahu Brigadir J Tewas: Apatis!
-
Ikut Skenario Licik Sambo, Kombes Susanto Ambil Baju Dinas Brigadir J usai Mayatnya Diautopsi di RS Polri
-
Suruh Anak Buah Musnahkan Rekaman CCTV, Ferdy Sambo Nangis: Percuma Bintang Dua, Tapi Tak Bisa Jaga Istri
-
Disuruh Cari Peti Jenazah untuk Brigadir J, Perintah Agus Nurpatria ke Arif Rahman: Cari yang Terbaik, yang Ready
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta