Suara.com - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut menangis berkali-kali seusai Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas di rumah Duren Tiga pada 8 Juli 2022.
Momen itu diceritakan oleh Kepala Bagian Penegakkan Hukum Divisi Propam Polri Kombes Susanto saat bersaksi dalam persidangan pembunuhan berencana Brigadir Yosua dengan terdakwa Bharada Ricard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).
Awalnya, Hakim mencecar kegiatan yang dilakukan oleh Susanto sewaktu tiba di Duren Tiga. Tak lama di sana, Susanto bersama eks Karo Provost Divisi Propam Benny Ali menuju ke Rumah Saguling untuk menemui Putri Candrawathi.
Setiba di Rumah Saguling, Benny menginterogasi Putri mengenai insiden tewasnya Brigadir Yosua di Duren Tiga. Putri mengaku ketika itu dia bersama rombongan baru saja tiba dari Magelang.
"Sampai di Saguling sekitar 5 menit. Kemudian Pak Benny Ali tanya kepada Ibu, 'Bu apa kejadian sesungguhnya?' Begitu cerita, 'Oh kami baru pulang dari Magelang, kemudian saya baru istirahat manis'," kata Susanto sembari mengulang ucapa Putri kala itu.
"Sapa yang cerita?" tutur Hakim menyela kesaksian Susanto.
"Ibu (Putri Candrawathi)," jawab Susanto.
Sewaktu diinterogasi, Susanto menyebut Putri menangis tersedu-sedu. Putri juga mengaku ada seseorang yang tiba-tiba masuk ke ruangannya.
Baca Juga: Mendadak Mewek di Depan Anak Buah, Ferdy Sambo: Percuma Saya Bintang Dua Tak Bisa Jaga Istri
"Kemudian berhenti, nangis. Ditanya lagi, 'Sebetulnya ada kejadian apa Bu?', 'Saya sedang istirahat, ada yang masuk'. Nangis lagi, berhenti lagi," papar Susanto.
Putri, kata Susanto, sempat berteriak saat ada orang masuk ke ruangannya. Lantaran tak berhenti menangis, Benny pun meminta Susanto agar menyudadi memeriksa Putri kala itu. Mereka berdua akhirnya kembali ke Rumah Duren Tiga.
"Kemudian yang bersangkutan mulai cerita, 'Saya teriak Pak, karena ada yang masuk. Saya lupa manggil Richard atau manggil Ricky?', tetapi berhenti lagi, nangis lagi," kata Susanto.
"Sehingga saya disentuh oleh Pak Karo Provost bahwa 'Sudah To, trauma. Ini kita enggak bisa ambil keterangan secara banyak.' Akhirnya kami kembali ke TKP," imbuhnya.
Perintah Benny ke Susanto
Sebelumnya, Kombes Susanto Haris mengungkapkan sempat diperintah Karo Provost Divisi Propam Benny Ali agar segera berangkat ke rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga pada 8 Juli 2022.
Kala itu, Benny mengatakan kepada Susanto ada penembakkan yang terjadi di kediaman Sambo. Benny juga meminta Susanto agar membawa body vest dan senjata laras panjang.
Momen itu diceritakan Susanto saat bersaksi dalam persidangan Bharada Ricard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).
Dipikir Ada Teroris
Awalnya, Majelis Hakim menanyakan apa saja yang dilakukan Susanto pada tanggal 8 Juli 2022. Kepada Hakim, Susanto mengaku sempat dipanggil lalu menghadap Susanto terkait adanya kabar kematian Brigadir Yosua.
"Saya menghadap dengan berpakaian dinas dan memakai sandal karena habis salat Jumat. 'Perintah Ndan'. 'Segera ke rumah Kadiv. Saya ditelepon Pak Kadiv Propam ada penembakan, bawa senjata panjang dan body face'," ujar Susanto sembari menirukan ucapan Benny.
Susanto mengaku merasa kebingungan dengan perintah Benny Ali. Pada saat itu, dia sempat mengira rumah Sambo diserang teroris.
"Saya pikir kok bawa senjata tajam dan body face. Apa ada teroris, apa ada anggota yang marah?" ungkap Susanto.
Kemudian, Hakim mencecar Susanto mengenai jenis senjata laras panjang apa yang dia bawa saat itu. Susanto menyebut tidak tahu jenis senjata tersebut.
"Berapa senjata yang dibawa?" ujar Hakim.
"Kami bawa satu body face dan satu senjata panjang. Di mobil lain bawa dua body face dan senjata pamjang," tutur Susanto.
"Senjata jenis apa?" cecar Hakim.
"Kami kurang paham, kalau senjata kami kalau tidak salah kami juga tidak paham jenisnya. Tetapi bawa senjata panjang dan body face," jelas Susanto.
Tag
Berita Terkait
-
Lihat Foto Keluarganya Usai Bunuh Yosua, Ferdy Sambo Nangis: Percuma Saya Bintang Dua...
-
Mendadak Mewek di Depan Anak Buah, Ferdy Sambo: Percuma Saya Bintang Dua Tak Bisa Jaga Istri
-
Sambil Menangis Tatap Foto Keluarga, Ferdy Sambo Perintahkan Anak Buahnya Lenyapkan Rekaman CCTV
-
Dikira Diserang Teroris, Kombes Susanto Ungkap Perintah Benny Ali: Segera ke Rumah Sambo, Bawa Body Vest dan Senjata!
-
Panik Gegara CCTV Mau Diperiksa Anak Buah, Ferdy Sambo Bentak Chuck Putranto: Itu Rusak, Gak Usah Tanya Lagi!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari
-
Gebrakan Jenderal Suyudi Mendadak Tes Urine Pejabat BNN: Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?
-
Hitung-Hitungan Total Gaji Erick Thohir sebagai Menpora dan Ketum PSSI
-
Pengamat Politik Soroti Reshuffle Kabinet Prabowo: Akomodasi Politik Tak Terbantahkan?