Suara.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari berharap KSAL Laksmana TNI Yudo Margono mampu menjelaskan poin-poin prioritas sebagai calon panglima TNI pada uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
"Saya harap Pak Yudo mempersiapkan presentasi dalam uji kelayakan terkait poin-poin prioritas yang akan dilakukan ke depan sebagai (calon) panglima TNI," kata Abdul Kharis di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Menurutnya, poin-poin prioritas itu sangat penting untuk disampaikan dalam presentasi uji kelayakan dan kepatutan. Hal itu karena Yudo nantinya akan menjabat sekitar 11 bulan sebagai panglima TNI sehingga program kerja yang disusun harus ringkas dan rinci.
Selain itu, KSAL Yudo Margono juga diminta untuk merinci program prioritas yang dilakukan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun untuk direalisasikan.
"Pak Yudo akan menjadi panglima TNI sekitar 11 bulan, kurang dari setahun. Karena itu, visi dan misi beliau harus dipadatkan agar bisa dilaksanakan dalam waktu 11 bulan," lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani telah menerima surat presiden (surpres) terkait pengangkatan calon panglima TNI atas nama Laksamana TNI Yudo Margono untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa purna tugas.
Surpres tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11).
Puan mengatakan DPR akan segera memproses mekanisme pergantian dan pengangkatan panglima TNI sebelum memasuki masa reses pada 15 Desember 2022. [ANTARA]
Baca Juga: Janji Usut Tuntas Keterlibatan Prajurit TNI di Kanjuruhan, Jenderal Andika: Kami Akan Tindak Tegas!
Berita Terkait
- 
            
              Janji Usut Tuntas Keterlibatan Prajurit TNI di Kanjuruhan, Jenderal Andika: Kami Akan Tindak Tegas!
- 
            
              Penyematan Brevet Hiu Kencana oleh KSAL kepada Kapolri Bukti Soliditas Polri-TNI
- 
            
              Umumkan Nama Calon Panglima TNI, Puan Maharani: Akan Ditindaklanjuti Sesuai dengan Mekanisme
- 
            
              Andika Perkasa Dianggap Bukan Jenderal Tempur, Ini Reaksi Panglima TNI
- 
            
              Andika Perkasa Pernah Libatkan Yudo Margono Usut Kasus Ferdy Sambo, Begini Ceritanya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah