Suara.com - Seno Sukarta, Ketua RT Kompleks Duren Tiga Polri, bakal memberikan kesaksian pada persidangan obstruction of justice Brigadir Yosua pada Kamis (8/12/2022) pekan depan.
Rencana itu berawal ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) memaparkan kepada Majelis Hakim jika hari ini Seno berhalangan hadir untuk bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2022).
Adapun agenda sidang hari ialah pemeriksaan saksi dengan terdakwa AKBP Arif Rachman Arifin.
Seharusnya, ada tiga saksi yang dihadirkam JPU yakni anggota Tim Khusus (Timsus) Polri Agus Saripul dan merupakan Wakil Kepala Detasemen (Wakaden) C pada Biro Pengamanan Internal (Paminal) Radite Hernawa.
"Sebenarnya ada tiga saksi yang rencananya kita hadirkan, salah satunya itu adalah Ketua RT di Kompleks Duren Tiga atas nama Seno Sukarto, akan tetapi pihak yang bersangkutan tidak bisa hadir karena kondisi yang tidak sehat," ujar Jaksa.
Keterangan JPU itu lalu diprotes oleh penasihat hukum Arif. Alasannya, Seno juga beralasan sama sewaktu diperiksa penyidik untuk kebutuhan berita acara pemeriksaan (BAP).
"Dalam keterangan di sini, dia menjelaskan pada saat BAP tidak sehat secara jasmani namun bersedia memberikan keterangan yang semuanya ke penyidik," ungkap penasihat hukum Arif.
Oleh sebab itu, Majelis Hakim menanyakan JPU terkait kebersediaan Seno untuk hadir dalam sidang pekan depan.
JPU lantas menyarankan Seno untuk hadir sidang secara daring atau online.
"Saudara keberatan nggak?," tanya hakim ke jaksa.
"Kalau memang tidak bisa langsung, bisa dilakukan secara online," jawab jaksa.
"Bisa enggak lewat online?," tanya hakim lagi
"Akan kami upayakan, majelis," ungkap jaksa.
Berita Terkait
-
Makin Nekat! Syarifah Ima Syahab Minta Izin ke Putri Candrawathi Agar Bisa Jadi Istri Kedua Ferdy Sambo
-
Syarifah Ima Shahab Beberkan Alasan Bisa Cinta Mati dengan Ferdy Sambo: Berwibawa, Gagah dan Penyayang Keluarga
-
Benarkah Bharada E Akhirnya Bebas dan Langsung ke Makam Brigadir J?
-
Arif Rahman Bantah Pernah Diperiksa Etik oleh Timsus Polri Soal Kasus Obstruction of Justice Brigadir J
-
'Mama, Saya Sudah Sangat Tersiksa' Tangisan Bharada E di Balik Tahanan saat Sambo Masih Bebas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek