Suara.com - Kasus seorang perwira Paspampres berpangkat Mayor (BF) yang memperkosa prajurit Komando Wanita Angkatan Darat (Kowad) berpangkat Letda (GER) tengah disorot publik. Adapun korban berasal dari kesatuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Dilaporkan tindakan pemerkosaan itu terjadi di sebuah hotel di Bali saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlangsung. Tepatnya pada 15 November 2022 lalu, di mana mereka sama-sama bertugas mengamankan acara tersebut.
Lantas, seperti apa fakta-fakta terkininya?
Berawal memberikan perhatian
Kejadian tersebut berawal dari korban yang menerima informasi neneknya meninggal dunia pada tanggal 4 November 2022 pukul 12.00 WITA. Ia saat itu langsung menangis. Pelaku yang duduk di sampingnya berusaha untuk menenangkan korban.
Caranya dengan memberikan tisu, mengusap kepala, dan mencoba untuk merangkul. Namun korban selalu menepis. Pada tanggal 7 sampai 10 November 2022, aktivitas mulai padat sehingga korban kerap pulang larut malam dan BF selalu menawarkan diri untuk mengantar kembali ke hotel.
Mendengar tawaran tersebut, korban terpaksa menyetujui karena sudah lelah. Dalam perjalanan ke tempat penginapan korban, BF seringkali mencoba untuk meraba paha dan memegang tangan, namun selalu dihindari oleh GER.
Korban mulai merasa curiga karena setiap rangkaian kegiatan selalu bersama BF. Setiap pergerakan dengan mobil, BF menolak duduk di kursi depan. BF selalu duduk disampingnya di belakang sehingga korban mulai berhati-hati terhadap pelaku.
Korban sedang Sakit
Baca Juga: Motif Koordinasi Tugas G20, Seorang Perwira Paspampres Perkosa Anggota Kostrad di Bali
Terungkap bahwa saat pemerkosaan terjadi, korban sakit, tepatnya tidak enak badan. BF menyambangi hotel tempat GER menginap di Jimbaran, Bali pada Selasa (15/11/2022). Korban sempat membukakan pintu kamar hotelnya.
"Ada perlu apa?" tanya korban kepada BF.
Dalih pelaku ingin bertemu korban untuk membahas soal pengamanan acara G20. BF memaksakan diri masuk ke kamar hotel meski kondisi korban sedang sakit.
Mereka akhirnya duduk di sofa terpisah. Agar tidak berlama-lama, prajurit wanita dari Divif 3 Kostrad itu langsung meminta BF menjabarkan tujuannya.
Namun dengan bejatnya, BF memanfaatkan kondisi korban yang setengah tersadar. Pelaku kemudian langsung menggerayangi paha korban, memegang tangan, hingga menyetubuhinya secara paksa.
Besoknya, korban yang dalam kondisi sudah tidak berpakaian terkejut dan merasa takut. Ia tentu mengalami trauma berat pasca kejadian ini. Terlebih fisiknya juga sedang kurang baik, ditambah adanya insiden yang menyerang kesehatan mentalnya.
Berita Terkait
-
Motif Koordinasi Tugas G20, Seorang Perwira Paspampres Perkosa Anggota Kostrad di Bali
-
Kronologi Oknum Paspampres Perkosa Anggota Kowad saat G20, Berawal dari Tisu
-
Ditanya Soal Kasus Paspampres Perkosa Prajurit Kostrad, Calon Panglima TNI Yudo Margono: Akan Kita Proses Hukum, Kalau..
-
Dalih Bahas Pengamanan KTT G20, Aksi Bejat Paspampres Perkosa Prajurit Wanita di Hotel, Korban Kondisinya Lagi Sakit!
-
Inisial Perwira Paspampres Pemerkosa Prajurit Kostrad di KTT G20 Diungkap Jenderal TNI Andika Perkasa, Mabes Ambil Alih Beri Hukuman yang Pantas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata