Suara.com - Hingar bingar panggung politik dalam negeri tampak terus menghangat. Partai NasDem sudah jelas menunjuk Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden atau Bacapres untuk maju di Pilpres 2024.
Sejumlah nama tokoh politik nasional pun mencuat untuk disandingkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Di mana salah satunya adalah sosok Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Demokrat sendiri memang sangat menginginkan putra dari SBY itu bisa dipilih Anies sebagai bakal cawapresnya. Di mana NasDem sudah sedari awal memutuskan, bahwa calon cawapres pendamping Anies akan ditentukan oleh Anies sendiri.
Namun, ada analisa lain, kini muncul sosok Menkopolhukam Mahfud MD yang disebut-sebut cocok sebagai pendamping Anies, setuju?
Adalah Peneliti Centra Initiative Erwin Natosmal Oemar memberikan pandangannya soal isu Mahfud MD bisa menjadi bakal cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Disitat dari lama Warta Ekonomi (media partner Suara.com), Erwin memang menilai Mahfud MD berpeluang masuk ke gelanggang Pilpres 2024. Menurut Erwin, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut sangat berpotensi menjadi seorang cawapres.
Meski demikian, dirinya menduga Mahfud MD tidak akan berpasangan dengan 'jagoan' Partai NasDem, Anies Baswedan.
“Sebab, kedua tokoh tersebut sama-sama dari kalangan profesional,” ujar Erwin, Sabtu (3/12/2022).
Kata dia, bahwa kombinasi pasangan capres dan cawapres yang ideal berasal dari politisi dan profesional.
Baca Juga: Januari Jadi Momentum Paling Tepat Deklarasi Anies-AHY: "Jangan Terlalu Lama, Jangan Terlalu Cepat"
“Agar keduanya bisa saling menguntungkan. Namun, pasangan Anies-Mahfud MD itu bisa menjadi kombinasi teknokrat hebat,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, bahwa keduanya mudah bersinergi jika berhasil memenangkan kontestasi politik 2024.
Dia menduga pasangan Anies dan Mahfud MD punya kesempatan dalam mempercepat reformasi birokrasi dan kebijakan.
“Akan tetapi, mereka masih punya kelemahan, yakni minimnya dukungan politik jika keduanya memenangkan Pilpres 2024,” ungkap Erwin.
Selain itu, bahwa pemerintaan yang dikelola Anies dan Mahfud MD sulit untuk stabil lantaran tidak punya basis parpol yang kuat.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Diingatkan Rizal Ramli Soal Jk: Jika Motifnya Bisnis, Ya Gak Bagus
-
Panda Nababan Beberkan PDI Perjuangan Diuntungkan dengan Sosok Anies Baswedan, Kok Bisa?
-
Anies Baswedan Dipecat Menteri Karena 'Dekat' Dengan JK, Panda Nababan Mengiyakan
-
Januari Jadi Momentum Paling Tepat Deklarasi Anies-AHY: "Jangan Terlalu Lama, Jangan Terlalu Cepat"
-
Tokoh Lembaga Adat Minangkabau Janjikan Kemenangan Anies Baswedan di Sumbar Saat Pilpres 2024
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana