Suara.com - Massa dari berbagai kalangan akan menggelar aksi penolakan terhadap RKUHP di depan gedung DPR/MPR RI, siang ini. Menanggapi itu, pimpinan DPR mengaku tidak masalah dengan pelaksanaan demo tersebut.
"Ya kan kami pikir yang namanya unjuk rasa dijamin oleh undang-undang dan tentunya hal tersebut tidak bisa dilarang karena itu adalah hak dari warga negara untuk menyatakan pendapatnya," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Senin (5/12/2022).
Kendati tidak masalah dengan adanya aksi massa menolak RKUHP, Dasco menyampaikan bahwa DPR dan pemerintah sudah melakukan pembahasan RKUHP dari waktu ke waktu secara hati-hati.
Kehati-hatian itu dilakukan untuk mengakomodir aspirasi masyarakat terkait pasal-pasal kontroversial, namun diakui Dasco, draf akhir RKUHP tentu tidak bisa memuaskan semua pihak.
"Pasal demi pasal kami kupas lagi dan sudah beberapa pasal sebenarnya yang kontroversial sudah kita sesuaikan. Tentunya hal ini tidak bisa memuaskan semua pihak dan karena sudah disetujui dalam tingkat 1, saya pikir itu sudah selesai di DPR," kata Dasco.
Sebelumnya, pimpinan DPR RI membuka kemungkinan pengesahan RKUHP menjadi undang-undang akan dilakukan sebelum masa reses, pada 15 Desember 2022.
"Ya ada kemungkinan. Kemungkinan tersebut ada karena pengambilan tingkat I-nya kan sudah," kata Dasco.
Dasco mengatakan rapat pimpinan dan badan musyawarah atau bamus juga sudah selesai dilakukan.
Dengan begitu, hanya menunggu penjadwalan rapat paripurna terdekat untuk membawa RKUHP kepada pengambilan keputusan tingkat II atau pengesahan.
Baca Juga: Sufmi Dasco: Kemungkinan RKUHP Disahkan Sebelum Memasuki Masa Reses
"Pengesahan itu kan kira-kira nanti jadwal paripurna terdekat yang nanti akan diagendakan," kata Dasco.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyampaikan adanya rencana rapat paripurna pengesahan RKUHP dilakukan pada Selasa besok.
"Sesuai keputusan rapat bamus di rencanakan besok. Untuk jamnya sedang dikonsultasikan dengan pimpinan," kata Indra.
Kerahkan Ratusan Personel
Ratusan personel polisi akan dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi terkait penolakan terhadap draf RKUHP di depan Gedung DPR RI. Aksi tersebut rencananya akan digelar pukul 13.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut total personel kepolisian yang diterjunkan sebanyak empat satuan setingkat kompi (SSK) atau 400 personel.
Berita Terkait
-
Sufmi Dasco: Kemungkinan RKUHP Disahkan Sebelum Memasuki Masa Reses
-
Kirim 400 Personel Jaga Demo Tolak Pengesahan RKUHP di DPR, Kapolres Jakpus: Itu Baru dari Polisi Saja
-
Ada Demo Tolak Draf RKUHP, Ratusan Polisi Dikerahkan Ke Gedung DPR RI Siang Ini
-
Ditanya Soal Rujuk dengan PKS untuk Pilpres 2024, Gerindra: Kita Nggak Pernah Cerai!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur