Suara.com - Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tak hanya menuai pujian dan rasa penasaran masyarakat. Ada pula yang menyoroti miring mengenai acara mantu Presiden Joko Widodo yang ketiga kalinya ini.
Bahkan, seorang warganet membandingkan acara pernikahan Kaesang dan Erina dengan pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana.
Warganet tersebut menyoroti soal pengamanan pernikahan tersebut yang menggunakan puluhan ribu pasukan.
"Kalau pernikahan Pangeran Charles dan Lady Di dijaga 10.800 lebih pasukan Royal Navy di gedung kerajaan Inggris Raya itu wajar dan pantas, karena mereka memang anak Raja dan Ratu yang berdarah biru dana cara itu memang ada hubungannya dengan Kerajaan, kalau anak Presiden pantas nggak?" tulis akun @Ananda******* dikutip pada Kamis (8/12/2022).
Menanggapi kritik tersebut, Wali Kota Solo sekaligus juru bicara pernikahan Kaesang, Gibran Rakabuming Raka pun mengaku salah.
"Ya Pak. Maaf saya salah," balas Gibran melalui akun Twitter-nya.
Seperti diketahui, penjagaan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono melibatkan aparat gabungan sebanyak 10.800 personel.
Ribuan aparat gabungan tersebut terdiri dari Paspampres, TNI, Polri, Sat Pol PP, hingga Petugas Damkar yang disiagakan dan akan bertugas dalam mengamankan pernikahan
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pengamanan menjelang acara tasyakuran pernikahan Kaesang akan diperkuat terlebih setelah insiden teror di Bandung.
Baca Juga: Pangkogabwilhan II TNI Pimpin Pasukan Pengamanan Pernikahan Kaesang-Erina
"Kami sudah mempertebal anggota terkait kegiatan keamanan yang tingkatkan, baik itu fungsi intelijen, fungsi reskrim untuk di batas kota. Menyusul kegiatan tasyukuran pernikahan Kaesang dan Erina," kata Ahmad Luthfi usai rapat koordinasi internal di Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu 7 Desember 2022.
Ahmad menambahkan pengamanan tetap dilakukan sesuai prosedur.
"Jadi, kami tidak pengaruh adanya kejadian teror di Bandung karena teroris kejahatan luar biasa yang tentu harus dilakukan pengamanan secara berlapis," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pangkogabwilhan II TNI Pimpin Pasukan Pengamanan Pernikahan Kaesang-Erina
-
Foto Erina Gudono Ini Katanya Mirip Almarhumah Ani Yudhoyono, Bagaimana Menurutmu?
-
Warganet Ngeluh Jalanan Penuh Aparat Jelang Jokowi Mantu, Gibran dan Kaesang Kompak Jawab Santai
-
Saat Kaesang Disemprot Netizen Julid: "Rabi Sang Rabi, Ojo Ngetweet Teros"
-
Gibran 'Ladeni' Tuduhan Terima Gratifikasi dan Amplop di setiap Nikahan anak-anak Jokowi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera
-
Buka-bukaan di KPK, Zarof Ricar Ngaku Beri Info Baru soal Aliran Uang dalam Kasus Hasbi Hasan
-
Prabowo Minta Maaf, Pemulihan Bencana Sumatra Tak Bisa Cepat: Butuh Waktu Hingga 3 Bulan