Suara.com - Pihak berwenang di Jerman dilaporkan akan segera menggelar penangkapan lanjutan guna mengamankan tersangka lainnya dalam kasus dugaan upaya kudeta setelah sebelumnya menahan 25 orang.
Dilansir dari The National, Menteri Dalam Negeri di negara bagian Thuringia, Georg Maier, menyampaikan prediksi soal gelombang penangkapan berikutnya dalam kasus yang melibatkan kelompok sayap kanan Reichsbuerger.
"Berdasarkan pengalaman saya, biasanya ada gelombang kedua penangkapan," kata Menteri Maier pada Kamis (8/12).
Sementara itu, kepala kantor polisi federal, Holger Muench, mengatakan jumlah tersangka dalam kasus ini hingga kini mencapai 54 orang, tetapi angka tersebut masih bisa bertambah.
“Terdapat perpaduan yang berbahaya dari orang-orang yang mengikuti keyakinan irasional, beberapa dari mereka memiliki banyak uang, yang lain memiliki senjata dan rencana untuk melancarkan serangan dan memperluas struktur mereka,” ujar Muench.
Sebelumnya, dalam operasi penangkapan di 11 negara bagian, sebanyak 25 orang ditahan, termasuk seorang bangsawan, mantan anggota parlemen dari partai anti-imigran Alternative for Germany (AfD), dan sedikitinya satu anggota unit militer elit.
Menurut keterangan penyelidik, sejumlah tersangka merupakan pendukung atau anggota dari gerakan ekstrem kanan Reichsbuerger. Para tersangka dilaporkan berencana mengangkat Pangeran Heinrich XIII dari Reuss sebagai pemimpin negara baru yang akan mereka bentuk.
Penyelidik juga mengaku telah menemukan bukti tentang rencana penyerangan ke Bundestag (parlemen nasional Jerman) dan penangkapan terhadap anggota-anggota parlemen.
Jaksa mengatakan kelompok ini juga terinspirasi oleh penyerbuan ke Gedung Capitol di Amerika Serikat pada Januari 2021.
Anggota Reichsbuerger tidak mengakui Jerman dan perbatasannya saat ini sebagai negara yang sah.
Beberapa dari mereka mengabdi pada Reich Jerman kuno di bawah sistem monarki, dan beberapa di antaranya memiliki gagasan Nazi dan percaya bahwa negara tersebut kini berada di bawah pendudukan militer.
Sementara itu, Pangeran Heinrich XIII (71) merupakan keturunan keluarga bangsawan Reuss di negara bagian Thuringia. Ia ditangkap pada Rabu di Frankfurt.
Sebanyak 19 tersangka ditahan pada hari Rabu, sementara enam lainnya dijadwalkan untuk diadili di hadapan hakim pada Kamis.
Berita Terkait
-
Diduga Terjadi Perpecahan di Kubu Timnas Jerman, Pemain Bayern Munchen Dinilai Terlalu Mendominasi
-
Gagal Total di Piala Dunia 2022, Timnas Jerman Justru Pertahankan Posisi Pelatih
-
PSSI-nya Jerman Salahkan WAGs Atas Kegagalan Jerman di Piala Dunia 2022
-
Resmi! DFB Pertahankan Hansi Flick Sebagai Pelatih Timnas Jerman Meski Babak-belur di Piala Dunia 2022
-
Jerman Pertahankan Hansi Flick, FIFA Jatuhkan Sanksi Kroasia
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik