Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri meyakini budaya antikorupsi akan menjalar di Indonesia pada 2045. Hal itu disampaikan Firli dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di salah satu hotel di Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022).
"Saya berkeyakinan, karena kerja keras kita semua, di tahun 2045, Indonesia akan antikorupsi. Memiliki suatu budaya, budaya antikorupsi," kata Firli dalam sambutannya.
Pernyataan Firli tersebut merujuk pada sejumlah pencapaian Indonesia berdasarkan Indeks Perilaku Anti-Korupsi (IPAK) Indonesia.
"Tahun 2022 kita mencapai angka 3,93, lebih baik dari tahun lalu 3,88," kata dia.
Capaian itu baginya, menunjukkan adanya kesadaran akan budaya anti korupsi.
"Kita pun sadar untuk menjauhi praktik-praktik korupsi, karena skalanya 0 sampai dengan 5. Angka 5 menunjukkan Indonesia anti korupsi, mendekati angka nol maka kita masih permisif terhadap korupsi," ujarnya.
"Alhamdulillah, kita meluncurkan angka 3,93," sambungnya.
Di samping itu Firli juga menyampaikan peningkatan pengambilan aset dari tindak pidana korupsi. Dia menyebut capaian aset recovery tahun 2021 mencapai Rp 417,9 miliar dari target Rp 141,7 miliar.
"Maka capaian 2021 sebesar 294,25 persen," ujarnya.
Sementara itu hingga November 2022 sebanyak Rp 494,54 miliar nilai aset yang diselamatkan.
"Jumlah ini telah melampaui target tahun 2022 sebesar Rp 141,7 miliar capaian 2022 sebesar 348,98 persen," ujarnya.
Capaian itu disampaikan Firli dihadapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menghadiri peringatan Hakordia.
Tag
Berita Terkait
-
30 Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember 2022 Lengkap dengan Sejarahnya
-
Samakan Korupsi dengan Covid-19, Wapres Ma'ruf: Sama-sama Musibah Global
-
Di Depan Ketua KPK, Wapres Ma'ruf: Korupsi Pelayanan Air dan Tanah Berdampak ke Kesejahteraan Petani
-
Diperingati 9 Desember, Bagaimana Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia?
-
Pasal 603 KUHP Baru Ringankan Hukuman Koruptor, Ketua KPK Ngaku Tak Khawatir: Kami Punya Undang Undang Sendiri
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis