Suara.com - Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merilis 'Refleksi Penegakkan dan Pemajuan HAM di Indonesia Tahun 2022'. Hasilnya, institusi Polri dinyatakan paling sering dilaporkan masyarakat karena diduga sudah melanggar HAM.
Diketahui, selama tahun 2022 Komnas HAM menerima sebanyak 5.306 berkas pengaduan. Adapun 2.577 diantaranya merupakan kasus dugaan pelanggaran HAM.
Pihak yang paling banyak diadukan masyarakat terkait pelanggaran HAM ialah Polri dengan total pengaduan sebanyak 232. Di posisi kedua ada korporasi dengan jumlah aduan 75, kemudian disusul pemerintah pusat dengan banyak 54 aduan.
"Tiga hak yang banyak dilanggar dalam kasus-kasus tersebut adalah hak untuk memperoleh keadilan, hak atas kesejahteraan dan hak atas rasa aman. Lima wilayah terbesar yang merupakan terjadinya kasus adalah DKI
Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten," tulis Komnas HAM dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Sabtu (10/12/2022).
Di samping itu, Komnas HAM juga melaporkan jenis kasus yang paling banyak diadukan masyarakat yakni konflik agraria. Alasannya, kebijakan dan tata kelola agraria yang diterapkan pemerintah dinilai masih banyak mengabaikan dan melanggar HAM.
Adapun kasus-kasus lain yang juga diadukan ke Komnas HAM seperti tindakan pembunuhan, kekerasan, intimidasi, perampasan pekerjaan, penyerobotan tanah, hingga penghilangan identitas budaya.
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Diduga Jadi Budak Seks Anggota Polisi, dengan Modus Bantuan Melepaskan Tahanan Narkoba
-
Komnas HAM Desak Kejagung Segera Ajukan Kasasi ke MA Atas Putusan Bebas terhadap Isak Sattu
-
Kapolres Purwakarta Kumpulkan Pengurus Gereja Jumat Sore, Ada Apa?
-
Sama-sama Tak Mau Tanggung Jawab, Ini Sosok Bripda S dan Bripda Randy Bagus Hamili Pacar Hingga Bunuh Diri di Makam Ayah
-
Seperti Bripda Randy Bagus, Oknum Polisi Kepulauan Seribu Hamili Pacar Tapi Tidak Mau Tanggung Jawab Kini Ditahan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan