Suara.com - Proses persidangan pembunuhan berencana Brigadir J terus bergulir. Kini para terdakwa saling dikonfrontir di ruang sidang, termasuk terduga otak pemnbunuhan berencana Brigadir J yakni Ferdy Sambo.
Namun keterangan Sambo banyak mendapat respons negatif dari majelis hakim, hingga dituding konsisten memberikan kesaksian palsu.
Sikap majelis hakim ini menuai pro dan kontra, termasuk dikritik keras oleh penasihat hukum Sambo, Arman Hanis. Bahkan saking kesalnya, Arman sampai menantang majelis hakim untuk langsung memutuskan saja perkara yang ada ketimbang repot-repot menggelar sidang.
Hal ini seperti dilihat di video unggahan akun Instagram @tante.rempong.official. Di hadapan para awak media, Arman menilai majelis hakim telah mencapai kesimpulan tanpa mendengarkan kesaksian kliennya dengan cermat.
"Udah putusin aja lah, nggak usah kita panjang-panjang sidang," tegas Arman dengan raut emosi, dikutip pada Minggu (11/12/2022).
"Ya udah, (buat) apa lagi kita sidang, hakim sudah simpulkan kok, klien kami berbohong, nggak mau lagi ungkap fakta yang benar," terang Arman menambahkan.
Karena itulah, Arman mempersilakan bila majelis hakim langsung mengambil keputusan dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J. Bahkan kalau hakim mau langsung mengambil putusan Sambo bersalah juga silakan, sebab Arman menilai kesaksian kliennya akan selalu dipandang negatif.
"Udah putusin aja, bersalah atau apa, silakan!" pungkasnya.
Sikap Arman Hanis ini tentu menjadi buah bibir warganet. Banyak yang meyakini kubu Sambo sekarang tengah berpura-pura menjadi korban atas ketidakadilan majelis hakim. Pasalnya saat ini Sambo digempur oleh kesaksian para mantan bawahannya yang beramai-ramai menyudutkannya.
Baca Juga: Putri Candrawathi yang Membuat Brigadir J Dibunuh Ferdy Sambo, Begini Faktanya
Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso Dilaporkan Pengacara Kuat Ma'ruf
Selain pengacara Sambo, sikap hakim kasus pembunuhan berencana Brigadir J juga sempat dikritik oleh kuasa hukum terdakwa Kuat Ma'ruf.
Bahkan pengacara Kuat, Irwan Irawan, melaporkan Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso ke Komisi Yudisial. Irwan menilai Wahyu sudah melanggar kode etik karena menuduh kliennya berbohong.
"Iya betul (dilaporkan) terkait kode etik. Pernyataan-pernyataan dia pada saat sidang, banyak kalimat-kalimat yang sangat tendensius kami lihat. Bahwa klien kami berbohong lah, kemudian ada beberapa ketika saksi diperiksa bahwa ini sudah setingan dan sebagainya," jelas Irwan, Kamis (8/12/2022).
Berita Terkait
-
Putri Candrawathi yang Membuat Brigadir J Dibunuh Ferdy Sambo, Begini Faktanya
-
Kamaruddin Ungkap Ada Perempuan 'Piala Bergilir', Simpanan Para Jenderal Termasuk Ferdy Sambo?
-
Kamaruddin Sebut Brigadir J Disalahgunakan Putri Candrawathi, Meninggal Usai Selidiki Perempuan 'Piala Bergilir'
-
Momen Kebersamaan Brigadir J dan Ferdy Sambo Serta Anak-anaknya, Kuat Maaruf juga Putri Candrawathi Tidak Nampak Terlihat
-
Kamaruddin Simanjuntak Tanya Celana Dalam Putri Candrawathi, Bikin Febri Diansyah Diam: Kalau Basah Namanya Suka!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru