Suara.com - Sidang kasus pembunuhan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat digelar secara tertutup pada Senin (12/12/2022). Pasalnya, hakim ingin mendalami keterangan Putri Candrawathi terkait peristiwa dugaan pelecehan seksual di Magelang pada 7 Juli 2022 lalu.
Putri hari ini hadir dalam kapasitasnya sebagai saksi. Sementara, terdakwa yang menjalani sidang adalah Bharada E atau Richard Eliezer, Kuat Maruf dan Ricky Rizal.
"Baik saudara penuntut umum, saudara penasihat hukum seperti yang saya sampaikan sidang kita nyatakan tertutup," kata hakim ketua Wahyu Iman Santoso di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).
Hakim juga meminta para pengunjung sidang untuk meninggalkan ruang persidangan. Tak hanya itu, hakim turut meminta TV yang menyiarkan jalannya persidangan serta rekaman para awak media untuk dimatikan.
"Para pengunjung serta kamera tolong dimatikan semua," ucap hakim Wahyu.
Hakim lebih dulu mencecar Putri Candrawahti mengenai peristiwa yang terjadi di Magelang pada tanggal 4 Juli 2022. Saat itu, Putri mengaku sedang dalam kondisi sakit di rumah Magelang.
"Nggak pergi karena saya sakit terus saya istirahat di ruang TV sambil duduk selonjoran," kata Putri.
Putri lalu bercerita soal Yosua hendak mengangkatnya untuk ke kamar. Namun, saat itu Kuat justru menegur Yosua yang hendak membantu Putri.
"Terus Dek Yosua mau angkat saya dua kali. Pada saat dia angkat pertama kali saya bilang 'Dek Yosua jangan, nanti kalau sudah saya akan naik ke atas'. Lalu KM (Kuat Ma'ruf) tegur Yosua karena saya nggak berkenan diangkat," ucap Putri.
Baca Juga: Putri Candrawathi Jadi Saksi untuk Terdakwa Bharada E, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal
Tak hanya sekali, Putri menyebut Yosua hendak mengangkatnya dua kali menuju ke kamar. Putri kembali menolak pertolongan Yosua dan akhirnya minta ditemani Kuat dan pembantu rumah tangga (PRT), Susi.
"Lalu kedua kalinya Dek Yosua mau angkat lagi namun saya bilang ke Richard 'Jangan dek, nanti kalau saya sudah kuat saya naik ke atas'. Selanjutnya saya didampingi Kuat dan Susi setelah enakan saya naik ke atas, dan saya ditemani Susi ke atas," ungkap Putri.
Kepada hakim, Putri mengaku memiliki riwayat sakit kepala dan cedera punggung sejak tahun 2019.
"Saya pusing, saya suka pusing, sejak 2019 saya pernah jatuh. Saya waktu itu cedera di punggung, saya juga puny gerd dan HB saya suka rendah jadi saya suka pusing," beber Putri.
Sidang Tertutup Untuk Konten Asusila
Di awal persidangan, hakim Wahyu menyatakan sidang akan tertutup ketika pemeriksaan mengarah ke konten kesusilaan. Nantinya, para pengunjung sidang akan diminta untuk keluar ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Putri Candrawathi Jadi Saksi untuk Terdakwa Bharada E, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal
-
Dicecar Hakim, Putri Candrawathi Ogah Buka-bukan Nominal Uang Bulanan yang Dikirim ke Brigadir J
-
Putri Candrawathi Buka-bukaan Soal Peristiwa Di Rumah Magelang Saat Ada Kuat Maruf: Yosua Mau Angkat Saya Dua Kali
-
Beredar Foto Syahrini 11-12 Kayak Putri Candrawathi, Mirip Istri Ferdy Sambo!
-
Nathalie Holscher dan Putri Delina Terlihat Akrab, Netizen: Jangan Dikomporin Lagi
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!