Suara.com - Pemerintah DKI Jakarta berencana meresmikan slogan baru dari 'Jakarta kolaborasi' menjadi 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia'. Slogan tersebut menuai pro dan kontra publik.
Sebelumnya, logo dan slogan baru Jakarta sejak dipimpin Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ramai diperbincangkan di media sosial.
"Jakarta menyambut logo dan slogan baru," tulis akun Twitter dengan nama pengguna @Adriansyah Yasin Sulaeman dikutip pada Selasa, (13/12/2022).
Rencana kebijakan tersebut dinilai karena adanya rasa ketidaksukaan terhadap sosok pemimpin sebelumnya yakni Anies Baswedan. Usai Anies lengser, slogan lama pun turut diganti oleh Pj Heru Budi.
Lebih dari itu, Heru Budi juga dinilai tak bisa menahan diri bahwa ia tak punya mandat dari rakyat alias pemimpin tunjukan atau pejabat pengganti sementara.
Politisi Golkar, Andi Sinulingga mengkritisi rencana slogan baru itu. Ia menuding Heru Budi, bahwa pembuatan slogan baru tersebut berdasarkan selera atasannya bukan rakyat.
"Emang norak. Heru gak mikir yang dibuat Anies itu sejalan dengan selera banyak warga," cuit akun Twitternya @AndiSinulingga.
"Dasarnya akal sakit," sambungnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Raides Aryanto mengatakan, pengubahan slogan ini berkaitan dengan Pemprov DKI yang akan menerapkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022.
Baca Juga: 'Kalo Sebelah Kan Karena Amplop', Laode Pede Safari Politik Anies Selalu Ramai Partisipan
Pihaknya juga mengusung konsep Jakarta: Kota untuk Semua dengan tujuan agar RPD ini akan membawa Jakarta sebagai kota yang mempromosikan inklusivitas. Semua warga dapat merasakan manfaat dan mempunyai hak yang sama untuk tinggal di kota guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya.
Ia juga menyebut RPD 2023-2026 disusun agar Pemerintah Daerah memiliki landasan kebijakan dan program setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
Untuk dua tahun ke depan, pelaksanaan RPD akan fokus pada tiga isu prioritas, yakni penanganan kemacetan, penanggulangan banjir, dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi.
Berita Terkait
-
Pentolan MUI Jadi Relawan Anies Baswedan, Pengamat: Bisa Mengganggu Keharmonisan Umat!
-
Heboh Anies Dicuekin Saat Hendak Berfoto di Pernikahan Kaesang dan Erina
-
Sudah Jadi Warga Partai Golkar, Doli Sebut Bisa Terbitkan KTA untuk Ridwan Kamil dalam Hitungan Menit
-
Berani-beraninya Dampingi Anies Baswedan Safari Politik, Menteri Jokowi Diamuk Loyalis Ganjar: Pecat yang Miskin Integritas!
-
Diam-diam Ridwan Kamil Gabung Kosgoro 1957, Doli Kurnia: Secara Tidak Langsung Sudah Jadi Warga Golkar
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa