Suara.com - Putri Candrawathi bersaksi untuk Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Bripka Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf di persidangan pembunuhan berencana Brigadir J pada Senin (12/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Putri akhirnya membuka dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah Magelang.
"Mohon maaf, Yang Mulia, mohon izin. Yang terjadi adalah memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan juga penganiayaan, dan membanting saya tiga kali ke bawah. Itu yang benar-benar terjadi," ungkap Putri di hadapan Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso, dikutip pada Selasa (13/12/2022).
Namun, pengakuan ini disangsikan banyak pihak, termasuk Irma Hutabarat. Sang aktivis menilai banyak kejanggalan dari pengakuan Putri bila disinkronisasi dengan kesaksian suaminya, Ferdy Sambo.
"Soal trauma (Putri Candrawathi) ini, kita balik ke ceritanya Sambo, di mana empati dan amarah seorang suami?" ucap Irma membuka kejanggalan pertama, dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV.
Irma kemudian mengungkit alasan Sambo yang tidak melaporkan Brigadir J ke pihak berwajib maupun langsung menyusul ke Magelang karena Putri mengaku sudah tenang dan aman.
"Artinya apa? Tidak ada trauma. Lalu ini kan kata yang bertolak belakang, maksudnya sudah tenang apa?" jelas Irma.
Irma juga mempertanyakan sikap Putri yang tetap mau seatap dengan terduga pelaku pemerkosaan. Lalu ditambah dengan sikap diam Sambo kendati saat itu memiliki kuasa sebagai seorang Kadiv Propam Polri juga dinilai tidak masuk akal.
"Ketika PC bilang bahwa sudah tenang, di sini aman saja, itu selesai, berarti tidak ada pemerkosaan, tidak ada trauma. Karena yang namanya orang trauma di-handle-nya kapan? Segera setelah kejadian," terang Irma.
Baca Juga: Bharada E Ungkap Perintah Pertama Ferdy Sambo Setelah Brigadir Yosua Tewas: Kau Cek HP-nya!
Namun, poin yang lebih menguatkan kecurigaan Irma adalah pengakuan Sambo di hari ia mendengar cerita dari sang istri. Pasalnya saat itu Putri sempat menunda menceritakan kejadian traumatis yang dialami demi makan terlebih dahulu.
Irma juga menyoroti Sambo yang tega meninggalkan istrinya makan sendiri kendati baru mengalami peristiwa traumatis di Magelang, apalagi karena terduga pelakunya ada di rumah yang sama.
"Setelah sampai di Saguling, waktu menceritakan kepada FS, FS naik ke atas PC makan dulu. Oh nafsu makan normal. Ada nggak orang trauma nafsu makannya baik-baik saja?" tanya Irma.
"Ya nggak mungkin, logikanya," jawab Uya.
"Waktu mau mengadu (Ferdy Sambo bilang) 'Saya ke atas duluan, Putri Candrawathi di bawah, makan dulu sebelum mengadu kepada saya'."
"Habis diperkosa, makan dulu sendiri, baru ngadu," ujar Uya meringkas peristiwa hari itu.
Tag
Berita Terkait
-
Panas! Richard Eliezer Naik Pitam dengan Pengacara Ferdy Sambo: Saya Didoktrin oleh Klien Bapak!
-
Perselingkuhan Putri Candrawathi dengan Brigadir J Terbongkar Lewat Tes Poligraf, Seberapa Akurat Sih?
-
Putri Candrawathi Menangis Saat Ungkap Diperkosa Brigadir J, Pakar Mikroekspresi: Kesedihannya Tidak Wajar
-
CEK FAKTA: Bharada E Pernah Dilecehkan Putri Candrawathi hingga Ferdy Sambo Ngamuk, Benarkah?
-
Tak Peduli Kalau Diintimidasi Bharada E Pilih Duduk di Kursi Sidang, Langsung Hadapi Muka Ferdy Sambo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian