Suara.com - Tagar AniesNasdemOut bergema di linimasa Twitter pada Rabu (14/12/2022). Kalau melihat dari Twitter, tagar AniesNasdemOut itu digunakan pada 6.721 cuitan.
Beragam penilaian warganet terhadap Anies Baswedan ditumpahkan melalui penyematan tagar tersebut.
Anies diketahui menjadi salah satu kandidat calon presiden atau capres 2024 yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem). Saat ini ia tengah disibukkan dengan menjalani safari politik ke sejumlah daerah dengan maksud mencuri suara untuk Pilpres 2024.
Namun, banyak temuan-temuan warganet yang pada akhirnya menjadi kritikan bagi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Semisal saja ketika Anies menjalani safari politiknya di Sulawesi Selatan. Anies kedapatan menggunakan jet pribadi yang disediakan oleh Partai NasDem.
Hal tersebut lantas memantik kritikan dari warganet.
"Merakyat apa, pakai jet pribadi. Emang nih kalau dasarnya nggak punya prestasi ya berbohong," ujar salah satu warganet.
Kemudian, ada juga warganet lain yang menilai kalau Anies pengkhianat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Itu dikarenakan Anies yang dianggap tidak izin terlebih dahulu kepada Prabowo untuk menjadi capres 2024.
Padahal, Prabowo menjadi sosok penting dibalik kesuksesan Anies menjadi pemenang sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017.
Baca Juga: Beri Catatan untuk Capres Agar Menang di Pilpres 2024, Dokter Tifa: Belajar Saja Joget TikTok
"Anies pengkhianat," ucap warganet lain.
Meskipun sosok Anies masih terus dihujani kritikan, Partai Nasdem tidak akan mengubah keputusannya untuk mengusungnya. Ketua DPP NasDem, Effendy Choirie atau Gus Choi menuturkan kalau Partai NasDem akan tetap mendukung Anies sampai menang jadi presiden di Pilpres 2024.
Apalagi Partai Nasdem mengklaim mendapatkan hasil yang positif dari upaya safari politik Anies sejak beberapa waktu lalu.
"Tapi sekarang tuntas nggak ada lagi mundur. Semua tegak lurus maju memenangkan Anies untuk jadi presiden. Semua harus taat kepada keputusan partai," kata Gus Choi.
Berita Terkait
-
'Utang' Anies ke Prabowo Dianggap Sudah Lunas
-
Gencar Isu Pemilu 2024 Ditunda, Jadi Cara Baru Jegal Anies Nyapres?
-
Lawan Disebut Takut Gegara Safari Politik Anies, Pengamat: Tak Perlu Khawatir Lah
-
Senggol Soal Tata Krama, Sebaiknya Anies Minta Izin Dulu ke Prabowo Maju Capres 2024
-
Bikin Slogan Baru Jakarta, Heru Budi Malah Dinilai Jadi Tim Sukses Anies Baswedan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah