Suara.com - Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal Wibowo memberi kesaksian untuk terdakwa Ferdy Sambo serta Putri Candrawathi di persidangan hari Selasa (13/12/2022) kemarin.
Jaksa Penuntut Umum pun berkesempatan untuk mempertanyakan beberapa hal kepada kedua saksi mahkota, termasuk makna dari ungkapan "duri dalam rumah tangga" yang disebut-sebut disampaikan Kuat kepada Putri.
Ungkapan ini juga yang diduga menjadi penyebab penembakan keji terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Bahkan ibu almarhum, Rosti Simanjuntak, sempat mempertanyakan hal ini beberapa kali.
Mengutip pernyataan JPU, saat itu Kuat ternyata mendorong Putri untuk melaporkan yang dialami kepada Sambo.
"Bu, lapor Bapak, Bu, biar tidak ada duri dalam rumah," begitulah yang disampaikan Kuat sebagaimana diulangi JPU, dikutip pada Rabu (14/12/2022).
"Maksud Saudara rumah atau rumah tangga?" tanya JPU lagi.
Tidak langsung menjawab gamblang, Kuat lantas menjelaskan kronologi hingga keluar ucapan seperti itu. Sopir sekaligus asisten rumah tangga (ART) yang sudah 10 tahun lebih mengabdi di rumah Sambo itu mengklaim hanya asal bicara demi membuat Putri buka suara.
Menurut Kuat, saat itu Putri cuma menangis dan menyebut Brigadir J sebagai sosok yang sadis. Karena itulah Kuat mendorong Putri untuk menceritakan yang dialami kepada Sambo.
"Pada saat itu pikiran saya Ibu hanya menangis ketakutan, cuma mengatakan Yosua sadis. Jadi saya bingung, saat itu saya nggak pinter ngomong, jadi asal keluar saja biar Ibu ngomong," ucap Kuat.
Baca Juga: Dites Pakai Alat Uji Kebohongan, Kuat Maruf Bicara Jujur soal Persetubuhan Brigadir J dan Putri
"Tadi Saudara ngomong rumah, maksudnya rumah tangga?" tanya JPU.
"Ya mungkin seperti itu. Ya rumah sekeluarga lah maksud saya," tegas Kuat.
Ketika ditanya siapa sosok yang dimaksudnya duri pun, dengan tegas Kuat menyebut nama mendiang Yosua.
"Ya saat itu Yosua lah, karena Ibu mengatakan Yosua sadis tapi Ibu tidak mengatakan diapain maksud saya gitu. Saya kan nggak mungkin maksa, 'Diapain Bu?' kan nggak mungkin," terang Kuat.
Setelah peristiwa ini memang Putri menceritakan apa yang dialaminya kepada Sambo. Menurut penuturan Sambo, saat itu ia mengamuk bahkan hampir menyusul ke Magelang tetapi Putri melarangnya dengan dalih khawatir Yosua akan mengamuk.
Berita Terkait
-
Mati Kutu, Ini Rentetan Pernyataan Putri Candrawathi yang Dibantah Tegas Bharada E
-
Bharada E Sebut Putri Candrawathi Berani Bohong di Pengadilan Sampai Dibuat Mati Kutu
-
Ricky Rizal Sampai Bersumpah Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J
-
'Yosua Lari saat Saya Gedor Kaca' Kesaksian Kuat Ma'ruf Menceritakan Kejadian di Magelang
-
Panas Sidang Brigadir J: Kuat Maruf Sebut Bharada E Terus Tembaki Yosua Meski Sudah Terkapar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah