Suara.com - Beredar kabar bahwa bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan dikenakan pasal berat oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hal itu diklaim karena Anies terjerat perkara terselubung.
Informasi tersebut disebarkan dan diunggah oleh kanal YouTube bernama 'ULASAN POLITIK' pada Selasa (13/12/2022).
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"TAK BISA KABUR LAGI??PENCITRAAN ANIES AMBLAS TOTAL ~ VIRAN NEWS" tulis judul unggahan.
"~~ mirisss..!!! DI JERAT PERKARA TERSELUBUNG Bawaslu resmi tetapkan Anies pasal berat" tulis keterengan di thumbnail video.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran, kabar soal Bawaslu resmi tetapkan Anies pasal berat dan terjerat perkara terselubung adalah salah.
Faktanya, judul dan isi video unggahan tak berkaitan sama sekali. Dalam video tak ada informasi mengenai Bawaslu yang menjerat Anies Baswedan pasal berat akibat perkara terselubung.
Baca Juga: Curi Start Kampanye dengan Safari Politik, Tagar AniesNasdemOut Trending Twitter
Unggahan video berisi pembahasan mengenai Anies yang diduga melakukan kampanye terselubung di masjid ketika kunjungan ke Aceh.
Melansir Suara.com, pihak NasDem menjelaskan bahwa yang dilakukan Anies di masjid saat di Aceh hanya sekedar salat Jumat.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan bahwa dia mengikuti kegiatan Anies di Aceh. Hari itu, Anies dan sejumlah politisi Partai Nasdem hanya melakukan salat Jumat di masjid ikonik di Aceh dan tidak melakukan kampanye.
"Sekarang begini, saya kebetulan ada di situ. Yang disebut kampanye itu kan 'pilih saya' kan gitu. Kalau ceramah di masjid itu tausiah kan, sambutan di masjid itu tausiah kan? Tapi saat itu Anies tidak melakukan karena habis salat, assalamualaikum-assalamualaikum ya sudah, jalanlah kita," kata Ali.
"Anies di masjid itu salat Jumat. Semua umat Islam juga setiap Jumat itu sholat berjamaah kan? Terus masyarakatnya, karena di Aceh inikan setiap Jumat pasti ramai kan. Apakah kita mau salahkan masyarakatnya mengikuti Mas Anies?" kata dia.
Kesimpulan
Berita Terkait
-
Curi Start Kampanye dengan Safari Politik, Tagar AniesNasdemOut Trending Twitter
-
CEK FAKTA: Ma'ruf Amin Imbau Warga Miskin Sedekah Biar Tak Ngundang Bencana, Benarkah?
-
Fakta Berubahnya Logo dan Slogan Jakarta, Heru Budi Ganti Lagi Warisan Anies Baswedan
-
Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi Akan Terus 'Dimainkan' Buat Hadang Anies Nyapres
-
Isu Presiden Tiga Periode Kembali Menggema, Karena Tidak Ada Yang Bisa Bendung Elektabilitas Anies Baswedan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat